Begini Nasib Bus Shalawat Setelah Operasional Haji 2022 Berakhir
RIAU24.COM - Menyusul opersional ibadah haji 2022 yang akan berakhir pada pertengahan agustus dan fase pemulangan jemaah haji Indonesia sudah memasuki gelombang kedua, maka bus shalawat akan mengurangi jam operasionalnya.
Bus shalawat adalah kendaraan atau alat transportasi yang digunakan jemaah haji Indonesia selama masa operasional haji di Arab Saudi.
Bus shalawat akan mengakhiri operasionalnya pada pada 4 Agustus 2022 seiring kepulangan jemaah haji Indonesia dari Makkah dan pendorongan jemaah ke Madinah.
Saat ini tersisa 29 bus shalawat yang masih beroperasi dari total 204 bus yang akan melayani jemaah haji Indonesia ke Masjidil Haram, Makkah.
"Total yang beroperasi sampai dengan kemarin 29 bus shalawat," kata Asep Subhana selaku Kepala Seksi Transportasi Daerah Kerja (Daker) Makkah di Makkah, Minggu (31/7/2022) dikutip haji.okezone.com.
Asep mengatakan, selama masa haji operasional bus shalawat tidak ada kendala.
Saat ini, bus shalawat masih beroperasi melayani beberapa jemaah haji yang masih ada di Makkah untuk beribadah ke Masjidil Haram meski jumlahnya tidak sebanyak sebelum puncak haji.
"Mungkin jemaah juga suasana kebatinannya sudah mau ke Madinah, sudah kurang bersemangat lagi ke Masjidil Haram. Semangatnya rintik-rintik ajalah jemaah ke Masjidil Haram," kata Asep.
Asep juga menyebutkan pemberhentian operasional bus shalawat akan beriring dengan selesainya operasional haji jemaah haji Indonesia.
"Terakhir bus shalawat akan beroperasi tanggal 4 Agustus sampai jemaah selesai otomatis kita selesaikan bus shalawat," katanya.
Lebih lanjut, ia mengatakan pihaknya akan tetap menyediakan enam bus shalawat untuk melayani jemaah haji Indonesia hingga hari terakhir operasional.
"Sampai yang enam ini sudah konstan, sampai akhir akan kita sediakan bus sepanjang masih ada satu kloter kita siapkan enam bus seperti awal kedatangan," ujarnya.
Kemudian, Asep merinci rute dan jumlah armada bus shalawat yang masih melayani jemaah haji Indonesia di lima sektor yang ada di Makkah, yakni:
Sektor 1 rute Mahbas Jin-Bab Ali terdapat 1.595 jamaah dengan bus shalawat yang sediakan sebanyak 2 unit.
Sektor 2 rute Syisyah-Syieb Amir masih ada 2.121 jamaah disediakan enam bus shalawat.
Sektor 3 rute Raudhah-Syieb Amir, jamaah haji tersisa 1.926 dengan enam bus shalawat.
Kemudian sektor 4 rute Jarwal-Syieb Amir masih ada jamaah kurang lebih 3.850, disediakan sembilan bus shalawat.
Terakhir sektor 5 rute Misfalah-Jiad tersisa 1.893 jamaah haji dengan enam bus shalawat.
Diakhir, Asep menyebutkan bahwa jemaah haji merasa puas dengan pelayanan bus shalawat selama masa haji operasional haji berlangsung.
"Jemaah juga rata-rata merasa terlayani dengan baik, merasa puas," pungkasnya.
(***)