Haji 2022 akan Berakhir, Berikut Proses Pemulangan Jemaah Indonesia yang Sakit di Arab Saudi
RIAU24.COM - Waktu operasional haji akan berakhir pada pertengahan Agustus 2022. Saat ini kepulangan jemaah haji Indonesia gelombang kedua telah memasuki hari ketiga yang dimulai sejak 30 Juli lalu.
Mengenai kepulangan jemaah haji Indonesia yang sakit, Saiful Mujab selaku Direktur Pelayanan Haji Dalam Negeri Kementerian Agama Saiful Mujab menjelaskan bahwa jemaah yang sakit akan ditunggu untuk sembuh terlebih dahulu baru dapat dipulangkan ke tanah air.
Saat ini, diketahui masih ada jemaah haji Indonesia yang sakit sedang dirawat di KKHI Makkah, KKHI Madinah maupun di Rumah Sakit Arab Saudi.
Saiful mengatakan mereka yang masih membutuhkan dan mendapatkan perawatan, jika belum sembuh dan belum layak dipulangkan maka jemaah tersebut tetap di Arab Saudi meski operasional haji berakhir.
Kemudian ia menjelaskan, jika masih ada jemaah haji yang sakit dan dirawat hingga kepulangan kloter terakhir pada 13 Agustus 2022, maka sesuai standar operasional prosedur (SOP), penanganan jemaah haji tersebut diserahkan ke Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Jeddah.
"Kalau operasional haji selesai jemaah tetap sakit akan diserahkan ke KJRI dan berkoordinasi dengan RS terdekat apakah di Madinah, Makkah atau Jeddah," kata Saiful di KKHI Makkah, Minggu (31/7/2022) dikutip haji.okezone.com.
"Dan itu masih terus menjadi tanggung jawab pemerintah akan kita pantau sampai perkembangan terakhir dan kesembuhan mereka," imbuhnya.
Lebih lanjut, Saiful mengatakan Direktorat Pelayanan Haji Dalam Negeri Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kementerian Agama akan terus berkoordinasi soal jemaah haji yang sakit sampai operasional haji selesai.
Kemudian dari Ditjen PHU akan terus memantau kondisi jemaah apakah diizinkan pihak RS untuk pulang atau belum.
"Bila nanti ya kondisinya boleh pulang akan dikoordinasikan dengan wilayahnya, dengan provinsi dan bahkan dari KJRI akan menyerahkan, kita antar pulang, kita antar sampai ke wilayahnya ke daerah masing masing sampai ke rumah jamaah," ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Muhammad Imran selaku Kepala Seksi Kesehatan Daker Makkah juga mengatakan saat ini terdapat 23 jemaah haji Indonesia yang dirawat di RS Arab Saudi dan 10 jemaah dirawat di KKHI Makkah.
"Kebanyakan mereka masih dirawat karena stroke maupun operasi jantung, saat ini masih tunggu masa pemulihan. Kita doakan mereka semoga pulih dan segera kembali ke tanah air," ujarnya.
(***)