Gus Samsudin Ogah Tutup Padepokan Meski Sudah Didemo Warga
RIAU24.COM - Gus Samsudin secara tegas menolak menutup secara permanen padepokan miliknya.
"Kalau saya tidak melanggar hukum, saya tidak akan melakukan apapun yang bertentangan dengan hukum. Saya akan berpijak dengan kaki saya sendiri," ujarnya dikutip dari detik.com, Minggu, 31 Juli 2022.
Baca juga: Letusan Gunung Lewotobi Memaksa Ribuan Orang Mengungsi, Upaya Bantuan Mendesak Sedang Dilakukan
Gus Samsudin menolak menutup padepokannya karena tidak bersalah dan tak ada merugikan pihak manapun.
Selain itu, dia mengklaim padepokan miliknya telah memiliki izin tempat dan praktik.
Baca juga: Gelar Acara Wisuda, UNPAR Dapat Ancaman Bom Teror Lewat Surat yang Mengatasnamakan Kelompok Islam
"Kalau saya terbukti melakukan kesalahan maka saya akan tutup. Kalau saya enggak terbukti, kenapa saya tutup?," ujarnya.
Untuk diketahui, padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, digeruduk ratusan warga.