Menurutnya, peristiwa kemenangan suku senggeren dari Bengkalis inilah yang menjadi dasar tim pencari data perumus hari jadi Bengkalis, yang telah dibentuk Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kabupaten Bengkalis pada saat itu, dengan mengambil kesimpulan dan mengusulkan hari jadi Bengkalis jatuh pada 30 juli 1512. Kemudian disahkan dengan peraturan daerah nomor 20 tahun 2004 tentang hari jadi Bengkalis.

"Sebagai masyarakat Bengkalis, mari kita jadikan hari kelahiran Bengkalis ini, sebagai sebuah inspirasi dan motivasi sekaligus sinergi, untuk mengisi kembali setiap detik perjuangan kehidupan kota ini, dengan karya, inovasi dan prestasi, lalu kita bingkai catatan perjalanan hari ini dan ke depan dengan kerja yang produktif demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan  yang lebih bermarwah, maju dan sejahtera," ucapnya.

"Untuk itu kami berharap, peringatan hari jadi bengkalis tahun ini menjadi momentum untuk kita bersama sama melakukan perubahan, bukan saja demi kepentingan pribadi, keluarga, dan masyarakat, tetapi juga bagi nilai-nilai kemanusiaan dalam ruang lingkup yang lebih luas,"sambung Kasmarni.

Secara khusus, ungkap Kasmarni, turut mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi-tingginya kepada para pendahulu yang pernah memimpin Bengkalis, para sesepuh, alim ulama, tokoh pendidikan, dan seluruh warga Bengkalis yang telah mewarnai perubahan. Semoga sumbangsih ini menjadi tanda mata bagi generasi saat ini dan bagi generasi dimasa yang akan datang.

"Selamat hari jadi ke-510 Bengkalis, dan mari kita kuatkan sinergi untuk Bengkalis bermarwah, maju dan sejahtera. Semoga allah swt, tuhan yang esa, senantiasa memberikan bimbingan dan petunjuk-nya kepada kita semua,"pungkasnya.