Kamera Diletakkan di Dalam Kubur, Ternyata Begini Kondisi Tubuh Manusia Setelah Meninggal
RIAU24.COM - Apa yang terjadi pada jasad manusia sewaktu-waktu setelah dikuburkan?
Ternyata, sebuah penelitian mengungkap bahwa mayat orang yang telah meninggal masih bergerak secara signifikan selama kurang lebih satu tahun setelah kematian, seperti Riau24.com dari Boombastis, Jum'at, 29 Juli 2022.
Hal ini bukan seperti virus zombie yang sering kita saksikan di layar kaca ya, melainkan fenomena sains yang memang terjadi pada jasad manusia.
zxc1
1. Beberapa menit setelah manusia meninggal
Saat meninggal dunia, manusia tak lagi bernafas. Semua sistem organ yang ada di dalam tubuh tak lagi bekerja seperti biasanya. Saat inilah proses pembusukan dimulai, gas karbon dioksida akan keluar dan darah berubah menjadi asam.
Namun, meski sudah meninggal, ada sel-sel yang masih hidup. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa manusia setelah meninggal dunia masih bisa melakukan donor organ.
Dalam hitungan jam, suhu tubuh akan terus menurun, setiap jam suhu akan berkurang sembilan derajat celcius. Oksigen di dalam tubuh juga perlahan habis, sehingga warna kulit akan berubah menjadi keunguan. Peristiwa ini oleh para ahli disebut sebagai livor mortis.
Selanjutnya, tubuh akan menjadi kaku karena otot menegang akibat kalsium, para ahli menyebut hal ini dengan ligor mortis.
2. Tubuh perlahan menyusut dan membusuk
Lalu, selanjutnya, tubuh yang tadinya kaku perlahan akan menjadi lemas kembali dalam hitungan hari. Cairan sisa racun dalam tubuh akan keluar, kulit mengeriput dan mengering. Hal inilah yang membuat kuku tumbuh dan panjang, padahal sebenarnya terlihat jasad orang yang meninggal perlahan-lahan.
Dalam hitungan hari pula, tubuh memproduksi zat pengurai alam atau kadaverin . Dalam proses ini, kehidupan tubuh akan meningkat, bakteri juga berkembang dan memulai menuju proses pembusukan.
3. Berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menjadi kerangka?
Setelah tubuh perlahan mengeluarkan cairan dan membusuk, tubuh yang tadinya utuh akan diuraikan organisme di dalam tanah. Untuk mereka yang dikubur tanpa menggunakan peti, proses menjadi kerangka ini membutuhkan waktu kurang lebih empat bulan.
Sedangkan di dalam peti, proses menjadi kerangka membutuhkan waktu setiap tahun.
zxc2
Para peneliti mempelajari proses dekomposisi, atau proses setelah kematian, dengan meletakkan kamera di dalam liang kubur orang yang meninggal. Hasilnya, ya, mayat yang sudah dikubur bisa bergerak dan mengubah posisi dalam kubur. Hal ini karena faktor alam seperti penyakit bawaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Alyson Wilson dari Central Queensland University, memastikan bahwa pergerakan ini bukan disebabkan oleh binatang, melainkan si mayat itu sendiri.
Penelitian tersebut memakan waktu kurang lebih 17 bulan. Beberapa organ tubuh seperti tangan bergeser dengan sendirinya. Proses dekomposisi ini didukung oleh bukti berupa foto yang diambil dari dalam kubur.
Apa yang terjadi pada tulang manusia setelah puluhan tahun meninggal dunia?
10 tahun meninggal dunia, akan terjadi reaksi kimia pada beberapa bagian tubuh, seperti paha dan pantat. Zat ini disebut sebagai grave wax atau lilin kuburan.
50 tahun di dalam kubur, jaringan tubuh juga akan menghilang.
80 puluh tahun meninggal, tulang-tulang akan merapuh dan mulai hancur.
Satu abad di dalam kubur, hanya beberapa bagian tubuh yang tersisa, seperti gigi, kuburan, serta benang nilon yang mungkin dipakai oleh mayat saat meninggal.