Indonesia Disebut Jadi Biang Kerok Kesialan Repsol Honda di Ajang MotoGP
RIAU24.COM -Direktur Tim Repsol Honda, Alberto Puig meyakini perhelatan akbar MotoGP Mandalika 2022 pada Maret lalu menjadi mimpi buruk terbesar bagi tim nya.
Padahal sebelumnya dia memperkirakan MotoGP 2022 menjadi musim yang bagus untuk tim nya dikutip dari cnnindonesia.com, Rabu, 27 Juli 2022.
Pol Espargaro sempat mendominasi tes pramusim, disusul keberhasilan Pol merebut pole dan finis ketiga di MotoGP Qatar.
Namun ketika mereka tampil di MotoGP Mandalika 2022, selain meraih hasil buruk sepanjang akhir pekan, Marquez juga mengalami kecelakaan hebat hingga tidak bisa ikut balapan.
"Sejak MotoGP Mandalika di Indonesia situasi berubah dari buruk menjadi sangat buruk, dan kami mencapai ke titik di mana kami tahu apa yang terjadi," sebutnya.
Sejak tampil di Mandalika grafik performa Honda terus menurun. Tidak ada pembalap Honda yang mampu naik podium hingga paruh musim.
"Kami tidak dalam posisi bagus untuk melawan, dan itu merupakan konsekuensi dari tidak menemukan rencana yang bagus untuk sepeda motor 2022. Tidak ada yang senang dengan situasi ini dan tidak mudah untuk memecahkan masalah," ujarnya.
Agar tak semakin terpuruk, mereka mengaku akan fokus dengan memperbaiki performa RC213V agar bisa meraih hasil lebih bagus, terutama musim depan.
"Yang terpenting saat ini adalah berusaha meningkatkan kemampuan sepeda motor dan kembali ke level normal Honda di MotoGP. Kami akan terus mencoba, meski situasinya membuat kami berjalan mundur," ucap Puig.