Inilah 4 Tokoh Penting Indonesia yang Pernah Masuk ke Dalam Kakbah
RIAU24.COM - Kakbah merupakan salah satu tempat suci umat Islam yang terletak di tengah Masjidil Haram, Makkah. Bangunan ini menjadi arah kiblat bagi seluruh umat Islam di muka bumi ini.
Berdasarkan sejarah, kakbah menjadi tempat pusat peribadatan, ekonomi, sosial dan budaya masyarakat Makkah dan sekitarnya sebelum Islam hadir.
Kemudian, setelah Islam datang, Kakbah menjadi tempat bertemunya umat muslim di seluruh dunia untuk melaksanakan ibadah haji setiap tahunnya.
Walaupun demikian, tidak semua orang diizinkan masuk ke dalam bangunan yang berbentuk kubus dan berwarna hitam ini.
Diketahui, hanya orang-orang tertentu saja yang diizinkan masuk dan melihat sendiri isi bangunan tersebut. Beberapa orang Indonesia pernah mendapatkan kesempatan tersebut.
Berikut 4 tokoh penting Indonesia yang pernah masuk ke dalam Kakbah:
1. Soeharto
Soeharto menjadi orang Indonesia pertama yang masuk ke dalam Kakbah. Presiden kedua Indonesia ini masuk ke Kakbah pada saat melakukan ibadah umrah bersama keluarganya pada 20 Oktober 1995. Umrah yang dilakukan juga berbarengan dengan kunjungan luar negeri Presiden Soeharto ke Arab Saudi.
Sebelum masuk Kakbah, mereka melakukan tawaf selama 30 menit dan mencium Hajar Aswad sebanyak empat kali. Kemudian diizinkan masuk ke dalam Kakbah selama 20 menit, dengan pengawalan ketat dari kerajaan Arab Saudi. Setelahnya, Soeharto beserta rombongan melakukan ibadah sa’i.
Pada saat itu Soeharto dan keluarga didampingi oleh Wakil Gubernur Makkah pada saat itu, yakni Pangeran Mochseen, Menteri Agama Tarmizi Taher, Menteri Sekretaris Negara Moerdiono, Menteri Luar Negeri Ali Alatas, dan Duta Besar Nana Sutresna. Selain itu, para wartawan yang bertugas meliput kunjungan ini juga diperbolehkan masuk ke Kakbah.
Suasana Kakbah pada saat itu berdesak-desakan, karena beberapa warga Arab Saudi juga ada yang ikut menyelinap masuk. Namun, rombongan Soeharto tetap dapat menikmati momen tersebut sampai menangis haru karena mendapat kehormatan masuk ke dalam Kakbah.
2. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)
Presiden keenam Indonesia ini menjadi tokoh penting Indonesia selanjutnya yang pernah masuk ke Kakbah. Pria yang akrab di sapa SBY ini juga mendapat kesempatan masuk ke kakbah pada saat melakukan kunjungan kenegaraan pada 27 April 2005.
Sebelum ke Masjidil Haram, SBY sempat bertemu dahulu dengan Raja Saudi pada saat itu, Abdullah bin Abdulaziz Al-Saud. Selain itu, SBY juga tidak melewatkan kesempatan tersebut untuk umrah bersama keluarganya, yakni istrinya, Kristiani Herawati alias Ani Yudhoyono, kedua anaknya, Agus Harimurti Yudhoyono dan Edhie Baskoro Yudhoyono, dan menantunya, Annisa Larasati Pohan.
Saat melaksanakan umrah, SBY dan rombongan diberikan pengawalan yang ketat dari pemerintahan Arab Saudi. SBY dan rombongan melakukan tawaf dan masuk ke dalam Kakbah selama 15 menit. Di dalam Kakbah, SBY sempat melakukan salat sunah dua rakaat.
3. Joko Widodo
Presiden Indonesia saat ini, yakni Joko Widodo juga mendapatkan kesempatan untuk masuk ke Kakbah pada 15 April 2019 lalu. Saat itu, pria yang akrab dipanggil Jokowi ini sedang melakukan umrah bersama keluarganya.
Seperti presiden lainnya, Jokowi juga mendapatkan pengawalan yang ketat dari Paspampres dan aparat Kerajaan Arab Saudi. Di dalam Kakbah, Jokowi dan keluarga memanjatkan doa, dan Jokowi mengaku bersyukur karena diberi kesempatan untuk menjejaki ruang dalam Kakbah Baitullah.
Diketahui, kunjungan Presiden Jokowi ke Arab Saudi adalah untuk bertemu dengan Raja Salman dan Putra Mahkota Mohammed bin Salman. Salah satu pembicaraan yang dibahas adalah mengenai penguatan hubungan ekonomi di antara kedua negara.
Selanjutnya tokoh penting Indonesia yang pernah masuk ke Kakbah adalah Prabowo Subianto. Praboeo menjadi satu-satunya tokoh penting Indonesia yang bukan presiden yang berkesempatan untuk masuk ke Kakbah.
Kabar ini disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon, dalam suatu kesempatan pada 2019, mengungkapkan bahwa pria yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan tersebut sudah pernah masuk ke dalam Kakbah pada 1991.
Pada saat itu, Prabowo sedang melaksanakan ibadah haji dan mendapatkan kesempatan tersebut. Disebutkan bahwa Prabowo saat itu tidak meminta kepada otoritas setempat untuk masuk ke dalam Kakbah.
(***)
