RIAU24.COM - Arab Saudi memulai rencana ambisius untuk membangun struktur terbesar di dunia di barat laut Arab Saudi.

Seperti dilansir Riau24.com dari Aljazeera, Selasa, 26 Juli 2022, setelah melihat ratusan halaman dokumen perencanaan rahasia yang mengungkapkan untuk pertama kalinya tata letak untuk rencana.

Struktur, yang dikenal sebagai Garis Cermin, akan terdiri dari dua bangunan kaca reflektif berukuran hingga 488 meter (1.600 kaki) tinggi, berjalan paralel untuk 120 kilometer (75 mil) melintasi daerah pesisir, gunung dan gurun.

Kedua bangunan akan terhubung melalui jalan setapak, dan kereta berkecepatan tinggi akan berjalan di bawahnya.

Struktur ini diperkirakan menelan biaya $ 1 triliun setelah selesai, dan diproyeksikan untuk menampung lima juta orang yang akan dapat melakukan perjalanan dari ujung ke ujung dalam waktu 20 menit.

Dokumen-dokumen yang terlihat berasal dari tahun 2021, dan mencakup desain konsep seperti pertanian vertikal terintegrasi, marina untuk kapal pesiar, dan stadion olahraga yang dibangun hingga 305 meter (1.000 kaki) di atas tanah.

Strukturnya adalah pusat proyek kota pintar nol-karbon milik Putra Mahkota dan penguasa de facto Mohammed bin Salman yang disebut Neom, yang akan menelan biaya $500 miliar lagi untuk dibangun dan seukuran negara bagian Massachusetts di AS.

Neom dimiliki oleh dana kekayaan kedaulatan Arab Saudi dan merupakan bagian dari kerangka kerja yang disebut  Saudi Vision 2030, sebuah rencana yang berupaya mendiversifikasi ekonomi Arab Saudi dan mengurangi ketergantungannya pada minyak.

Sementara batas waktu untuk membangun Neom adalah 2030, WSJ melaporkan bahwa penilaian dampak awal dari Garis Cermin yang diproduksi pada Januari 2021 mengatakan bahwa pembangunan harus dibangun secara bertahap, dan bisa memakan waktu 50 tahun untuk menyelesaikannya.

Desain awal The Mirror Line adalah oleh Morphosis Architects yang berbasis di AS, yang didirikan oleh pemenang Penghargaan Arsitektur Pritzker Thom Mayne, dan melibatkan setidaknya sembilan konsultan desain dan teknik lainnya.