Haji 2022: Inilah 10 Hal yang Wajib Diketahui Jemaah Indonesia di Masjid Nabawi
RIAU24.COM - Gelombang II jemaah haji Indonesia telah sampai di Madinah sejak 21 Juli lalu. Diketahui jemaag haji tersebut akan beradai di Madinah selama 8-9 hari untuk melaksanakan ibadah Arbain (salat 40 waktu) di Masjid Nabawi.
Selama di Masjid Nabawi ada beberapa hal yang harus diketahui jemaah agar tidak terjadi masalah ataupun suatu hal yang dapat merugikan diri sendiri.
Salah satu peraturan yang ada di Masjid Nabawi adalah larangan merokok. Jika jemaah ketahuan merokok di area sekitar Masjid Nabawi dan hotel Madinah akan dikenakan denda sebesar 200 riyal atau setara Rp800.000
"Saudi memperketat aturan merokok. Ada denda hingga 200 Riyal Saudi atau sekitar Rp800 ribu di tempat-tempat yang dilarang. Misalnya, di Masjid Nabawi dan sekitarnya. Ini harus jadi perhatian jamaah," kata Mukhammad Khanif selaku Kepala Daerah Kerja Makkah.
Dikutip dari haji.okezone.com, inilah 10 hal yang wajib diketahui oleh jemaah haji Indonesia selama di Masjid Nabawi, Madinah:
1. Larangan Merokok
Larangan merokok merupakan aturan yang sangat dijunjung di area Masjid Nabawi dan sekitarnya. Tidak hanya menciptakan polusi udara merokok juga akan dapat menganggu jemaah haji lain yang sedang beribadah.
2. Cuaca Panas
Dibandingkan dengan Makkah, Kota Madinah memiliki panas lebih ekstrim. Diketahui, rata-rata suhu di Madinah mencapai 47-48 derajat celcius yang mana di Makkah 39-42 derajat celcius.
3. Pakai Alas Kaki
Cuaca panas menyebabkan lantai Masjid Nabawi menjadi panas. Untuk itu jemaah haji diminta untuk tetap memakai alas kaki di pelataran Masjid Nabawi karena jika tidak dapat membuat kaki melepuh akibat kepanasan.
4. Perbanyak Konsumsi Air Minum
Cuaca panas yang ekstrim membuat jemaah haji dianjurkan untuk memperbanyak konsumsi air minum. Hal ini sama dengan halnya di Makkah. Perbanyak konsumsi air putih dapat mencegah dehidrasi di tengah cuaca panas.
5. Memakai Pelindung Diri dan Prokes
Jemaah haji selalu diingatkan untuk melindung diri dengan tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) seperti memakai masker. Selain itu, untuk melindungi dari paparan sinar matahari langsung, jemaah haji bisa menggunakan payung.
6. Jarak Hotel Menginap
Diketahui, jarak hotel jemaah haji di Madinah ke Masjid Nabawi paling jauh 850 meter dan terdekat 500 meter. Oleh karena itu, jemaah bisa jalan kaki ke Masjid Nabawi.
7. Peraturan Hotel
Peraturan hotel di Makkah dan Madinah memiliki aturan yang berbeda. Di Madinah, jamaah yang mencuci pakaian diingatkan untuk tidak menjemurnya di bagian roof top hotel. Jemaah dianjurkan untuk menjemur pakaian di dalam kamar mandi.
8. Selalu Pakai Identitas
Selama beraktivitas di Masjid Nabawi, jemaah haji diminta untuk tetap menggunakan identitas haji.
Identitas haji seperti gelang, tas paspor dan tidak lupa kartu hotel harus selalu dibawa kemanapun jemaah pergi. Bila lupa penginapannya, jemaah bisa menunjukkan pada petugas untuk kemudian diantarkan.
9. Pintu Masuk Masjid Nabawi
Masjid Nabawi memiliki banyak gerbang dan pintu sehingga jemaah yang beraktivitas harus memahami Jemaah pintu masuk masjid. Oleh karena itu, penting bagi jemaah untuk mengingat nomor pagar dan pintu masjid. Karena sangat disarankan jemaah masuk dan keluar lewat pintu yang sama.
10. Jadwal Masuk Raudhah
Untuk masuk Raudhah, jemaah haji diminta mengetahui jadwal masuk yang ada di Masjid Nabawi. Salah satu syarat jemaah haji untuk masuk ke Raudhah harus mengantongi izin (tasreh).
(***)