Jadi Buruan Belanda Tapi Dicintai Rakyat Sidoarjo, Itulah Sarip Tambak Oso
Sebelum tewas, Sarip dikenal berpihak dan membela rakyat kecil. Sikap ini tentu membuat VOC gerah.
Selain dianggap pembuat onar dan menghasut rakyat untuk melawan VOC, keberadaan Sarip menjadi pengganggu bagi kelancaran bisnis perdagangannya.
Mulailah, VOC menetapkan Sarip jadi buruan utama Belanda. Berbagai cara dilakukan untuk melenyapkan Sarip.
Baca juga: Presiden Prabowo Senyum Senang, Kunjungi 5 Negara Bawak Pulang 'Kado' Rp249 Triliun untuk RI
Mulai dari cara kasar sampai dengan cara fitnah. Mengadu domba sesama rakyat. Tidak sedikit mereka yang terhasut dari propaganda VOC.
Dengan iming-iming uang dan jabatan, VOC minta kepala Sarip dipenggal.