RIAU24.COM - Corporate Communication Strategic Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro memastikan jika pihaknya sama sekali tidak pernah mengelola Bandara Halim Perdanakusuma (HLP) di Jakarta seperti yang selama ini diisukan masyarakat.

Alasannya karena PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) sudah tidak lagi menjadi bagian dari Lion Air Group sejak Desember 2020 dikutip dari solopos.com, Minggu, 24 Juli 2022.

"Untuk itu, Lion Air Group menegaskan bahwa Lion Air Group tidak terlibat/ tidak ada hubungan/ tidak terkait dalam pengelolaan bandar udara dimaksud," ujarnya.

Tambahnya, perihal pengoperasian Bandar Udara Internasional Halim Perdanakusuma dapat langsung dikonfirmasikan kepada pihak pengelola PT Angkasa Transportindo Selaras (ATS) saat ini.

Pada kesempatan yang hampir bersamaan, PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS mengklaim bahwa pihaknya sebagai pemegang konsesi sah Bandara Halim Perdana Kusuma (HLP).

PT ATS sendiri merupakan anak perusahaan PT Whitesky Airport Asia, yang merupakan milik Whitesky Group yang dipimpin oleh Denon Prawiraatmadja.

"Saat ini pemegang konsesi Bandara Halim Perdanakusuma adalah PT Angkasa Transportindo Selaras atau ATS. Dimana penguasaan aset BMN seluas 21 ha milik TNI-AU adalah PT ATS berdasarkan putusan Mahkamah Agung (MA) nomer 527/PK/PDT/2015," kata Denon Prawiraatmadja.

Katanya, Bandara Halim Perdanakusuma dalam pengerjaan landasan atau runway.

Selain itu, PT ATS juga sedang mempersiapkan proses pengembangan dalam pembangunan Terminal di Bandara Halim Perdanakusuma.

Yang saat ini terjadi adalah masa transisi pasca tidak beroperasinya PT Angkasa Pura 2 (Persero) di Bandara Halim Perdanakusuma.

Perihal aset PT Angkasa Pura 2 (Persero), masih berada di dalam area bandara Halim Perdanakusuma miliki PT Angkasa Pura 2 (Persero).