Wanita Ini Tak Bisa Bicara dan Bergerak setelah Lakukan Peregangan Leher
RIAU24.COM - Seorang wanita terbangun dalam kondisi tak dapat bergerak atau berbicara setelah meregangkan lehernya sehari sebelumnya.
Kehidupan Helen Farrell berubah dalam sekejap setelah bangun dari tidur siangnya tanpa kendali atas tubuhnya.
Wanita berusia 32 tahun itu melakukan peregangan sehari sebelumnya, menggerakkan kepalanya ke samping, dan merasakan sakit yang luar biasa di bagian belakang kepalanya.
Tetapi baru setelah dia bangun dari tidurnya, dia menyadari apa yang telah terjadi.
Dia mengalami robekan arteri ketika dia meregangkan lehernya, yang menyebabkan stroke.
“Begitu saya bangun, mulai ada rasa sakit di telinga saya, ada suara keras, kesemutan, mendesing, seperti tinnitus. Saya mencoba untuk bangun tetapi saya tidak bisa berjalan atau berbicara.”
“Para dokter mengatakan bahwa saya mengalami stroke yang disebabkan oleh robeknya arteri utama yang masuk ke otak saya ketika saya meregangkan leher saya.”
Kini suara Helen sudah berangsur membaik, namun dia masih belum bisa menggerakkan lengan kanannya.