Menu

Tak Hanya Baik dan Santun, Ini Sosok Pilot Citilink yang Meninggal Saat Mengudara

Devi 23 Jul 2022, 12:16
Foto: Captain Boy
Foto: Captain Boy

Penumpang yang ada di dalam pesawat sempat kepanikan

Pesawat ini meminta return to base ke Bandara Juanda setelah 15 menit terbang. Namun, di saat genting tersebut, para penumpang banyak yang panik dan mengaku takut berada di dalam pesawat tersebut. Hal ini disebabkan karena health issue yang dialami oleh seorang pilot memang jarang terjadi saat penerbangan berlangsung.

Ketakutan ini terekam dalam sebuah video yang diambil oleh penumpang di dalam pesawat. Ia mengatakan bahwa sebelum mendarat, pesawat sempat berputar dan terbang rendah. “Pilot sakit, mendarat lagi di Juanda. Pesawat terbang rendah, semua penumpang panik. Ya Allah untung selamat, didaratkan dengan co-pilot. Mohon doanya kawan,” ucap penumpang dalam video tersebut.

Captain Boy meninggal di usia 48 tahun. Ia dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi pada pekerjaannya. Rekan kerja Captain Boy juga mengenal sosoknya sebagai orang yang baik. Memiliki dua orang putra, ia menempuh pendidikan penerbangan di Ardmore Flying School, Selandia Baru. Captain Boy telah berkarier sejak tahun 1994 sebagai Senior First Officer di Merpati Airlines.

Sejak pertama kali bekerja, Captain Boy sudah bekerja di enam maskapai berbeda. Ia juga pernah bekerja di Malaysia Airline dengan jabatan sebagai Senior First Officer. Di tahun 2008, ia kembali ke tanah air dan bergabung bersama Sriwijaya Air. 8 bulan di Sriwijaya Air, Captain Boy memutuskan untuk pindah ke Air Asia. Selang satu tahun, ia kemudian bergabung dengan Lion Air. Di Lion Air, kariernya bertahan selama lebih dari 6 tahun. Pada akhir 2016, ia berpindah ke maskapai Citilink hingga akhir hayatnya.

Halaman: 234Lihat Semua