Ayah Elon Musk Mengatakan Banyak yang Wanita yang Menginginkan Spermanya, Ini Alasannya ..
RIAU24.COM - Errol Musk, 76, mengungkapkan hal itu dalam sebuah wawancara baru-baru ini dengan The Sun, seperti dilansir India Times, Jum'at, 22 Juli 2022.
Musk mengatakan dia telah ditawari kesempatan untuk menyumbangkan spermanya, oleh sebuah perusahaan yang tidak disebutkan namanya di Kolombia karena spermanya mengandung gen jenius yang sama dengan Elon Musk, orang terkaya di dunia.
Errol yang merupakan ayah pendiri Tesla dan SpaceX, Elon Musk, mengatakan dia telah diminta untuk menyumbangkan spermanya ke beberapa wanita di Amerika Selatan.
Ini terjadi hanya beberapa hari setelah berita ia akan menyambut anak kedua dengan putri tirinya sendiri terkuak ke publik.
“Saya dihubungi oleh perusahaan yang ingin saya mendonorkan sperma untuk menghamili wanita kelas atas. Mereka yakin bahwa saya dapat menciptakan anak yang serupa dengan Elon?" kata Errol.
Errol mengatakan dia belum ditawari uang oleh perusahaan asal Kolombia tersebut.
“Mereka tidak menawari saya uang, tetapi mereka menawari saya perjalanan kelas satu dan akomodasi hotel bintang lima dan semua hal semacam itu,” katanya.
Ketika ditanya apakah dia akan memberikan spermanya alih-alih meminta bayaran, Errol menjawab: "Yah, mengapa tidak?"
Errol sejauh ini telah menjadi ayah dari setidaknya tujuh anak dari tiga wanita berbeda.
Dia menikah dengan Heide selama 18 tahun dan mereka memiliki putri Rose dan Alexandra.
Dia memiliki tiga anak tertua Elon, Kimbal, 49, dan Tosca, 47, dengan istri pertamanya Maye Musk.
Baru-baru ini, dilaporkan bahwa Elon Musk memiliki dua anak dengan Shivon Zilis, seorang karyawan top di startup chip otak Neuralink, beberapa minggu sebelum anaknya dengan pacarnya lahir.
zxc2
Saya hanya melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan penduduk. Penurunan angka kelahiran adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini.
— Elon Musk (@elonmusk) 7 Juli 2022
Musk menegaskan kembali kekhawatiran tentang tingkat kelahiran yang rendah dan mengatakan dia melakukan bagiannya dalam memecahkan masalah tersebut.
"Melakukan yang terbaik untuk membantu krisis kekurangan populasi. Tingkat kelahiran yang runtuh adalah bahaya terbesar yang dihadapi peradaban sejauh ini," tweetnya.
Kembali pada bulan Mei, dia men-tweet tentang penurunan angka kelahiran di AS dan bagaimana dia melakukan bagiannya untuk menjaga angka tetap bertahan.
“Angka kelahiran AS telah berada di bawah tingkat minimum yang berkelanjutan selama 50 tahun,” tulis miliarder itu pada 24 Mei.
Elon Musk sendiri saat ini memiliki sembilan anak: lima dengan mantan istrinya, Justine Wilson; dua dengan Zilis, dan dua lagi dengan penyanyi Grimes.