Menu

Fenomena Bisnis Daging Anjing di Indonesia yang Berkembang Pesat, Tuai Perhatian Dari Dog Meat Free

Devi 22 Jul 2022, 13:54
Foto : Juru kampanye hak-hak binatang mengatakan perdagangan daging anjing di Indonesia tidak manusiawi
Foto : Juru kampanye hak-hak binatang mengatakan perdagangan daging anjing di Indonesia tidak manusiawi
“Saya adalah buktinya. Saya terinfeksi Covid-19 dan kemudian saya minum sup anjing dan itu membuat saya lebih baik.”

Selama puncak pandemi, rumah makan khas Batak menerima banyak pesanan daging sup anjing, kata Tarigan, ketika pelanggan berbondong-bondong ke sana dan memesan untuk kerabat mereka yang sakit dan sedang dalam masa pemulihan di rumah sakit.

Tetapi menjadi pemilik restoran daging anjing juga memiliki tantangan tersendiri. Tarigan mengatakan ia sering ditolak saat akan mendaftarkan bisnisnya di GoFood, aplikasi pengiriman makanan online yang cukup populer di Indonesia. Namun, dia dapat mendaftarkan restorannya di GoShop, sebagai gantinya.

Tarigan mengatakan bahwa dia curiga tidak dapat mendaftar, karena restorannya hanya menyajikan hidangan daging anjing dan tidak ada yang lain.

“Kami memiliki 20 agen sumber anjing kami,” katanya.

“Mereka menelepon saya dan memberi tahu saya ketika mereka memiliki stok anjing. Kami mendapatkan anjing kami dari tempat yang berbeda. Jika seekor anjing memiliki anak anjing, pemiliknya dapat menjual anak anjing yang tidak mereka inginkan kepada kami.”

Halaman: 345Lihat Semua