Sejarah Keberadaaan Cokelat di Indonesia
RIAU24.COM - Cokelat yang berasal dari tanaman kakao (Theobroma cacao) bukan berasal dari Indonesia. Tahukah jika kakao merupakan tanaman yang berasal dari Amerika Selatan?
Kedatangan cokelat di Indonesia diawali abad ke-17. Kala itu cokelat menjadi minuman penyegar yang digemari warga elite Spanyol dikutip dari tempo.co.
Dari sana cokelat menyebar di antara kaum bangsawan Eropa. Barulah pada 1847 cokelat padat ditemukan.
Untuk Indonesia sendiri, kakao pertama kali menginjakkan kakinya melalui Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Bibitnya datang dari Filipina, diperkenalkan oleh orang-orang Spanyol.
Kemudian disusul Belanda yang tertarik menyebarkan dan memperkenalkan budidaya tanaman kakao ke daerah Sumatera dan Batavia.
Pengenalannya cukup unik. Kakao ditanam di sela-sela pohon kopi. Percobaan menanam kakao di sela-sela pohon kopi ini dilakukan karena kopi Arabika rusak akibat penyakit karat daun.
Dari sana tanaman kakao bisa dibilang sukes. Tak hanya itu, peminat bubuk cokelat di Hindia Belanda juga meningkat.
Hingga akhirnya berdiri pabrik cokelat yang bernama Tjoklat pada 1924.
Tak hanya satu, pabrik cokelat lama kelamaan terus saja tumbuh.
Pada 1938 terdapat 29 perkebunan besar di Hindia Belanda yang menjadikan kakao sebagai komoditi utamanya.
Sebanyak 13 kebun baru dibuka di Jawa Barat, 7 di Jawa Tengah, dan 9 di Jawa Timur.
Setelah Indonesia merdeka, perkebunan-perkebunan itu dinasionalisasi pascaproklamasi.