RIAU24.COM - Kabupaten Siak adalah salah satu kabupaten di Provinsi Riau yang berbatasan dengan Kabupaten Bengkalis di sebelah utara, timur dan barat, Kabupaten Kampar dan Kota Pekanbaru di sebelah selatan, dan Kabupaten Pelalawan di sebelah timur.

Dilansir dari web.siakkab.go.id, Kabupaten Siak memiliki Ibu kota Siak Sri Indrapura yang merupakan tapak Kerajaan Siak Sri Indrapura pada 1723 M oleh Raja Kecik yang bergelar Sultan Abdul Jalil Rahmat Shah putera Raja Johor (Sultan Mahmud Shah) dengan isterinya Encik Pong.

Kerajaan Siak Sri Indrapura pernah dipimpin oleh 12 sultan yang terakhir bernama Sultan Syarif Kasim II yang secara rela membuat Siak masuk ke dalam pemerintahan Indonesia pada saat kemerdekaan.

Beliau mengibarkan bendera merah putih di Istana Siak dan tak lama kemudian ia berangkat ke Jawa menemui Bung Karno dan menyatakan bergabung dengan Republik Indonesia sambil menyerahkan Mahkota Kerajaan serta uang sebesar 10,000 (Sepuluh Ribu) Gulden.

Pada 1997, Sultan Syarif Qasim II mendapat gelar kehormatan kepahlawanan yakni Pahlawan Nasional Republik Indonesia. Makam Sultan Syarif Qasim II terletak ditengah Kota Siak Sri Indrapura tepatnya disamping Masjid Sultan yaitu Masjid Syahabuddin.

Pada awal Pemerintahan Republik Indonesia, Kabupaten Siak ini merupakan Wilayah Kewedanan Siak di bawah Kabupaten Bengkalis yang kemudian berubah status menjadi Kecamatan Siak. Barulah pada tahun 1999 berubah menjadi Kabupaten Siak dengan ibukotanya Siak Sri Indrapura berdasarkan UU No. 53 Tahun 1999.