Cerita penduduk Raja Rum Didatangkan ke Pulau Jawa
RIAU24.COM - Dalam kitab kuno yang dikutip dari buku Babad Tanah Jawi tulisan Soedjipto Abimanyu menyebutkan jika sebelum hadirnya kerajaan-kerajaan yang ada di Tanah Jawa seperti yang selama ini kita kenal, awalnya ada kerajaan yang terbentuk sebelum tahun Masehi.
Katanya, kerajaan ini didirikan di daerah Singosari, Malang. Awalnya, daerah ini kedatangan penduduk dari luar dikutip dari okezone.com.
Mereka datang dari Turki, hingga ada yang menyebutkan berasal dari daerah Dekhan, India. Mereka dikirim oleh Raja Rum pada tahun 350 SM.
Raja ini disebutkan mengirimkan 20.000 laki-laki dan 20.000 perempuan yang dipimpin oleh Aji Keler. Begitu mereka sampai, Pulau Jawa kala itu dinamai Nusa Kendang.
Saat mendarat di Nusa Kendang atau tepatnya di wilayah Semampir, yakni suatu tempat yang dekat dengan Surabaya saat ini rombongan mendapati pulau yang tertutupi hutan dan dihuni oleh berbagai jenis binatang buas.
Tak hanya itu, mereka juga mendapati kala itu Tanah Jawa memiliki kontur tanah yang datar, dan banyak ditumbuhi tanaman yang dinamai Jawi. Dari situlah konon nama Pulau Jawa berasal.
Sayang, dari puluhan ribu orang yang dikirim hanya menyisakan 40 pasang saja. Mereka semua mati karena tak memiliki perbekalan dan persiapan yang cukup.
Raja kemudian mengirimkan lagi orang-orang yang menganut kepercayaan animisme dengan persiapan lebih matang dan penyediaan alat yang lebih lengkap untuk menghindari serangan binatang buas, seperti yang dialami utusan sebelumnya.
Setelah berhasil mendarat di Pulau Jawa, mereka menyebar luas di seputaran Pulau Jawa.