Kisah Inspirasi Veddriq Leonardo, Atlet Panjat Tebing yang Dulunya Tak Punya Sepatu Kini Raih Medali Emas
RIAU24.COM - Veddriq Leonardo sedang dielu-elukan rakyat Indonesia. Pasalnya atlet panjang tebing ini berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Lewat penampilan yang gemilang, Veddriq sukses membawa pulang medali emas di ajang The World Games 2022.
Sebelumnya, Veddriq sudah langganan menjadi pemenang panjat tebing di tingkat nasional. Prestasi Veddriq yang membanggakan membuat banyak orang penasaran dengan sosoknya. Yuk kenalan lebih dekat dengan Veddriq Leonardo.
Pemuda asli Pontianak, Kalimantan Barat
Veddriq Leonardo lahir pada 11 Maret 1997 di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Meski sekarang dirinya menjadi atlet panjat tebing yang sukses, namun ternyata cabang olahraga tersebut kurang dikenal di kota asalnya. Warga di Kelurahan Banjar Serasan, Pontianak Timur, yang menjadi tempat tinggal Veddriq lebih menyukai basket dan sepak bola.
Tak punya sepatu hingga telapak tangan berdarah saat latihan
Veddriq mulai tertarik dengan panjat tebing saat duduk di bangku SMA. Namun ketika berlatih pertama kali, ia bahkan tak memiliki sepatu. Veddriq pun harus meminjam sepatu dari seorang atlet senior di Pontianak. Di tahun 2014, ia mulai bertanding di tingkat nasional, namun ia belum berhasil meraih medali.
Meski kalah, Veddriq tak lantas menyerah. Ia selalu giat berlatih hingga telapak tangannya berdarah. Tetapi, ia menganggap itu hal biasa bagi seorang atlet. Tak hanya berlatih, ia juga rajin beribadah, berdoa, dan meminta restu orang tua demi meraih kemenangan.
Boyong prestasi dalam waktu singkat
Siapa sangka, Veddriq baru bergabung dengan tim panjat tebing nasional pada Januari 2018. Namun hanya dalam waktu empat bulan, ia menorehkan banyak pretasi yang bergengsi. Ia membawa pulang medali perunggu pada IFSC Worldcup yang digelar di Moscow, Rusia pada 2018 lalu.
Sepanjang 2019, medali emas juga berhasil ia dapatkan saat menjuarai PRA-PON XX Zona 3, Asian Championship, dan The Belt and The Road ICMT Qinghai. Di tahun 2021, Veddriq kembali menjuarai IFSC Climbing World Cup 2022 di Salt Lake City, Amerika Serikat. Prestasi terbarunya adalah meraih emas di ajang The World Games 2022 yang digelar di Birmingham, Alabama, Amerika Serikat.
Veddriq lawan teman seperjuangan
Di ajang IFSC Climbing World Cup 2021, Indonesia mengirimkan dua atlet panjat tebing terbaik yakni Veddriq dan Kiromal Katibin. Kiromal pun berhasil mencatatkan rekor dunia baru dengan waktu 5,258 detik. Sehari kemudian, Veddriq harus bertanding melawan Kiromal di laga final. Hasilnya, Veddriq sukses mengalahkan teman senegaranya itu dengan waktu 5,208 detik. Veddriq resmi menjadi pemegang rekor dunia selama 2021 hingga 2022.
Tekad kuat dan kerja keras Veddriq telah membuahkan hasil. Kini ia menjadi atlet ternama yang mendunia. Veddriq mengaku masih ingin terus meraih prestasi dan membanggakan Indonesia di ajang-ajang internasional berikutnya.