Mohon Agar Diberi Peran Utama, Prilly Latuconsina Rela Honornya Dipotong
“Shena itu persistent sama mimpinya dia. Jadi dia kalau punya mimpi , dia harus mencapai mimpi itu dan fokus ke situ. Aku pun juga seperti itu, makanya aku relate,” jelas Prilly.
Saking inginnya mendapatkan peran ini, ia langsung menghubungi sutradaranya, Fajar Bustomi.
Ia berusaha menyakinkan Fajar bahwa dirinya akan melakukan yang terbaik untuk bisa memerankan Shena. Dia bahkan bersedia melakukan negosiasi soal honor.
“Saya bisa kondisikan deh jadwal. Bajet juga bisa dikondisikan. Yang penting saya dipilih,” ungkap Prilly.
Prilly pun akhirnya terpilih lantaran Fajar terkesan dengan caranya memerankan karakter Shena.
“Alhamdulillah, Pak Fajar juga cocok sama gaya saya bawain Shena,” ujarnya.