RIAU24.COM - Media sosial selalu akan memunculkan hal baru, tak terlepas dari drama yang sebenarnya terjadi.

Kita akan selalu disuguhi dengan banyak konten viral setiap harinya. Bahkan banyak sisi kehidupan yang biasa kita anggap privasi, tetapi dengan leluasa di posting seseorang pada media sosialnya.

Hal itu disebabkan karena tak sedikit orang yang menganggap sosial media sebagai diary kehidupannya sehingga apapun yang terjadi akan selalu jadi postingan di sosial media.

Terlalu banyak membuat postingan tentang diri sendiri tentulah ada efek sampingnya dengan privasi seseorang.

Karena perilaku terlalu banyak nge share di sosial media biasa disebut jadi oversharing.

Orang yang oversharing ini biasanya memiliki kebutuhan tinggi untuk dapat perhatian.

Ketidak seseorang merasa kebutuhannya tersebut belum terpenuhi ia akan melakukan beberapa cara termasuk mengorbankan privacy nya sendiri.

Dimana dampaknya ialah orang-orang menjadi tahu banyak tentang kehidupan kamu yang sebetulnya tidak menggambarkan karakter diri seseorang sepenuhnya.

Hal ini tentulah kurang baik bagi kesehatan mental, dikarenakan kamu akan terus dibayang bayangi dengan pikiran yang belum tentu terjadi.

Contohnya kamu merasa seseorang akan menilai setiap yang kamu lakukan, serta berkomentar negatif pada kamu.

Padahal hal tersebut tak sepenuhnya terjadi, banyak orang yang bahkan tidak peduli dengan kehidupan seseorang yang dibagikan di media sosial.

Kedepannya diharapkan kamu dapat lebih menyaring informasi apa saja yang layak dibagikan di media sosial.