Menu

Haji 2022: Jemaah Indonesia Gelombang II akan Berangkat dari Makkah ke Madinah pada 21 Juli

Amastya 19 Jul 2022, 09:34
Ilustrasi jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan berangkat dari Makkah ke Madiah pada 21 Juli /net
Ilustrasi jemaah haji Indonesia gelombang kedua yang akan berangkat dari Makkah ke Madiah pada 21 Juli /net

RIAU24.COM - Proses keberangkatan jemaah haji Indonesia gelombang II dari Makkah ke Madinah akan dimulai pada 21 Juli 2022.

Menurut Hilman Latief selaku Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Berbagai macam persiapan telah dilakukan, termasuk sarana transportasi bagi jemaah.

“Insya Allah proses pendorongan dari Mekkah ke Madinah untuk jamaah yang berangkat gelombang dua itu sudah siap. Fasilitas transportasi juga sudah kita siapkan,” kata Hilman di Hotel Safwat Al Sharooq, Sektor III, Raudhah, Senin (18/7/2022).

Hilman menyebutkan, bahwa bus antar kota dengan kualitas terbaik juga telah disiapkan bagi jemaah haji gelombang kedua ini. Ia menuturkan bahwa bus yang akan digunakan merupakan bus keluaran terbaru, yang berusia di bawah lima tahun.

Kemudian, Hilman menambahkan beberapa hotel di sekitar Masjid Nabawi Madinah juga telah disiapkan menyambut kedatangan jemaah gelombang kedua ini.

Sekedar informasi, gelombang kedua adalah jemaah dari Indonesia mendarat di Jeddah, lalu langsung menuju Makkah. Sedangkan gelombang pertama adalah jemaah yang berangkat dari Indonesia mendarat di Madinah untuk Arbain, lalu ke Makkah.

“Mengenai fasilitas yang akan didapatkan oleh jemaah gelombang kedua ketika di Madinah itu juga sama baiknya dengan jemaah gelombang pertama,” ujarnya.

Fasilitas lain yang didapatkan jemaah selama di Madinah, yakni pasokan makanan tiga kali sehari dengan menu bercita rasa Indonesia ditambah buah-buahan segar.

Lebih lanjut Hilman berpesan kepada para jemaah yang hendak ke Madinah, agar membawa seluruh barang bawaan dan tidak ada yang tertinggal.

Jemaah haji gelombang kedua ini akan berada di Madinah selama sembilan hari sebelum pulang ke Indonesia.

 “Mereka akan kembali ke Indonesia melalui bandara di Madinah tidak kembali lagi ke Makkah. Karena itu kami berharap juga jemaah betul betul disiapkan barang bawaannya,” pungkasnya.

(***)