Bupati Bengkalis Sampaikan Beberapa Poin Dihadapan Komisi V DPR RI
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni didampingi Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso serta Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis H Khairul Umam menerima kunjungan silaturahmi dan sosialisasi Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI) Fraksi PDIP Ir. Effendi Sianipar beserta rombongan, Senin 18 Juli 2022 di Ruang Rapat Dang Merdu Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.
Kasmarni juga menyampaikan beberapa usulan serta sekilas gambaran umum Pulau Bengkalis, mulai dari tata letak geografis dan kawasan strategis pariwisata daerah dimana pulau Rupat Kabupaten Bengkalis, telah ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN).
Kepada Bapak Ir. Effendi Sianipar sebagai salah satu perwakilan Anggota Komisi V DPR-RI untuk melihat dan menyerap serta memberikan dukungan, untuk disampaikan kepada Pemerintah Pusat secara langsung berbagai informasi dan aspirasi masyarakat Kabupaten Bengkalis, terkait beberapa permasalahan aktual pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Negeri Junjungan ini, khususnya terkait infrastruktur dan perhubungan,"harap Bupati.
"Saat ini, yang menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bengkalis khusus di bidang infrastruktur dan perhubungan diantaranya adalah pembangunan jembatan Pulau Bengkalis dan Sumatera, tepatnya menuju Kecamatan Bukit Batu. Serta pembangunan jembatan Dumai menuju Pulau Rupat, pembangunan jembatan tersebut tentunya menjadi skala prioritas kami, dalam mempelancar urat nadi lalu lintas barang dan jasa masyarakat,"ungkap Kasmarni.
Selain itu, lanjutnya, yang menjadi prioritas lainnya yakni pembangunan dan peningkatan Jalan Air Putih menuju Selat Baru, pembangunan jalan lingkar Pulau Rupat, peningkatan Jalan Gajah Mada di Kecamatan Mandau, peningkatan status Jalan Bengkalis menuju Ketam Putih agar menjadi Jalan Nasional, dan pembangunan tempat pembuangan akhir di Kecamatan Bengkalis.
Dan yang tak kalah pentingnya, adanya program penataan dan peningkatan pemukiman kumuh di Kabupaten Bengkalis, usulan bantuan stimulan perumahan swadaya. Kemudian, permohonan izin pinjam pakai kawasan hutan untuk pembangunan pelabuhan penyeberangan Ketam Putih di Desa Sungai Batang, penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan persampahan, pembangunan rumah sakit pratama di Pulau Rupat, dan pemerataan infrastruktur seperti jalur logistik trans sumatera serta pembangunan infrastruktur perbatasan dan truk odol.
Bupati perempuan pertama di Riau ini juga menyampaikan kondisi wilayah Kabupaten Bengkalis yang mengalami abrasi cukup luas setiap tahunnnya, bahkan banyak kebun-kebun dan rumah masyarakat yang saat ini posisinya sudah dilautan akibat abrasi. Tentunya hal tersebut jika tidak segera ditangani secara cepat dan tepat, maka akan berdampak negatif bagi kehidupan dan kesejahteraan masyarakat serta keutuhan daerah ini.
"Bantuan dan perhatian Pemerintah Pusat, untuk membangun struktur bangunan pelindung pantai sangat kami harapkan, seperti dinding pantai, pemecah gelombang sesuai dengan kondisi kawasan yang terkena abrasi atau lainnya. Begitu pula dengan kegiatan pemberdayaan masyarakat pesisir, kegiatan pembangunan dan pengembangan desa serta kegiatan pengembangan dan kemudahan pengelolaan sektor perikanan dan kelautan di Kabupaten Bengkalis,"ucap Kasmarni.
Menanggapi apa yang disampaikan Bupati Bengkalis Anggota Komisi V DPR-RI Fraksi PDIP, Ir. Effendi mengatakan menerima usulan tersebut dan dirinya berharap semua usulan yang disampaikan sebaiknya disalurkan kepada Kepala Balai terkait untuk nantinya disampaikan ke Pemerintah Pusat, karena balai memiliki kewenangan menerima pengaduan dan aspirasi masyarakat termasuk Kabupaten Bengkalis ini.