Penyelidikan Luar Angkasa ke Uranus Akan Menjelaskan Mengapa Galaksi Memiliki Begitu Banyak Planet Es
Mungkin ya! Tapi melihat raksasa es ini bukanlah cakewalk, karena Uranus mengorbit Matahari pada jarak 2,8 miliar kilometer, dan Neptunus melakukan hal yang sama pada 4,5 miliar kilometer.
Para ilmuwan berharap untuk memanfaatkan bantuan Jupiter dalam bentuk bantuan gravitasi. Dengan memulai pertemuan dekat dengan Jupiter, pesawat ruang angkasa bisa mencapai Uranus lebih cepat. Meski begitu, para ilmuwan berpikir misi akan diluncurkan hanya setelah 2031 jika potensi bantuan gravitasi Jupiter harus dimanfaatkan.
Sebuah penyelidikan akan menjawab serangkaian pertanyaan tentang raksasa es seperti Uranus - ada apa dengan begitu banyak dingin? Mengapa ia berputar ke samping tidak seperti planet-planet lain di tata surya kita?
Uranus pertama kali ditemukan pada tahun 1780-an ketika William Herschel memutuskan untuk fokus pada objek samar di dekat bintang di langit malam. Sejak itu, planet terdingin di tata surya kita terus membingungkan para ilmuwan.