RIAU24.COM -BENGKALIS - Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru, I Nyoman Sidakarya SH mengungkapkan kepada seluruh anggota personel Basarnas terutama yang ada di Pos Pos di kabupaten Bengkalis agar selalu semangat dan disiplin.

"Semua personel Basarnas untuk tetap siap siaga selama satu minggu selama 24 jam 7 hari, rawat semua peralatan dengan baik, jaga fisik, walaupun kita tidak ada melaksanakan operasi SAR, tapi kita tetap intens melaksanakan latihan latihan sekaligus memberikan pembinaan kepada personel SAR yang ada di provinsi riau khususnya diwilayah Kabupaten Bengkalis ini," ungkap I Nyoman Sidakarya, Senin 18 Juli 2022.

Sebelumnya, kedatangan I Nyoman Sidakarya beserta rombongan ke Bengkalis tersebut sekaligus menghadiri silaturahmi dan sosialisasi Program Komisi V DPR RI dari fraksi PDI Perjuangan Ir Effendi Sianipar yang dilaksanakan di lantai IV kantor Bupati Bengkalis Jalan A Yani dan disambut langsung Bupati Bengkalis Kasmarni.

Kepada wartawan I Nyoman Sidakarya mengatakan bahwa kunker ke Bengkalis ini juga terkait adanya sosialisasi dan silaturahmi dari komisi V DPR RI maupun bersama Bupati Bengkalis. 

"Kegiatan tersebut Basarnas juga turut dilibatkan. Diantaranya apel pagi, hari sadar termasuk bencana alam Karhutla. Sekaligus kami akan melakukan peninjauan di pos pos Basarnas yang ada di Kabupaten Bengkalis ini,"ungkap I Nyoman Sidakarya.

Diutarakan I Nyoman lagi, sinergitas dan kolaborasi Basarnas bersama stackholder terkait selama ini sangatlah bagus sekali baik pemerintah daerah maupun instansi lainnya seperti pihak kepolisian.

Menurut I Nyoman, setelah melihat langsung fasilitas di kantor Basarnas Bengkalis, ungkapnya bahwa terkait personel dan tempat indikos apalagi soal penanganan bencana masih sangat kurang, apalagi dalam penanganan bencana kebakaran lahan dan hutan dengan peralatan yang dimiliki masih banyak kekurangan.

"Walaupun masih banyak kekurangan peralatan, kita (basarnas red,) tetap selalu berkoordinasi dan besinergi dengan pihak SAR yang ada di Bengkalis ini. Memang benar, untuk peralatan setiap tahun sudah mengajukan, kekurangan kekurangan apa yang ada di provinsi riau khususnya, karena saat ini banyak anggaran yang direpokushing jadi kegiatan tetap akan dibantu, seperti apa kebutuhan di kantor basarnas itu sendiri,"pungkasnya.