Trending di Twitter! Apriyani/Fadia Mundur dari Taipei Open 2022, Berikut Penjelasannya
RIAU24.COM - Usai bawa pulang trofi juara Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia resmi menyatakan mundur dari Taipei Open 2022.
Sebagaimana telah diketahui, Apriyani/Fadia beru saja menyelesaikan Singapore Open 2022 dengan menjadi juara dari sektor ganda putri, ahad (17/7) kemarin.
Laga yang diselengarakan di Singapore Indoor Stadium, Apriyani/Siti Fadia habis-habisan selama pertandingan 39 menit tersebut.
Mereka berhasil membawa pulang gelar juara, menang dengan skor akhir 21-14 dan 21-17 atas Zhang Shu Xian/Zheng Yu asal China.
Sebelumnya, Apriyani/Fadia sudah bermain di final Indonesia Masters 2022 dan Malaysia Open 2022. Kini, mereka juga berhasil naik podium Singapore Open 2022.
Selalu bermain sampai hari terakhir di tiap pekan, dan jadwal turnamen yang sangat padat, membuat Apriyani/Siti Fadia lelah. Mereka pun memutuskan mundur dari ajang terdekat, yakni Chinese Taipei Open 2022, yang digelar pada 19-24 Juli 2022. Hal itu disampaikan langsung oleh Apriyani Rahayu saat menggelar jumpa pers usai pertandingan Singapore Open 2022.
"Mungkin untuk kami tidak berangkat ke Taiwan, dan kami akan prepare untuk pertandingan selanjutnya saja," ungkap Apriyani, dan Siti Fadia pun mengangguk.
Sakit Tumit, Siti Fadia Harus Istirahat Selain karena faktor kelelahan setelah badai beruntun, ada faktor lain yang membuat Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti mundur dari Taipei Open 2022.
Sejak Indonesia Masters 2022, Indonesia Open 2022, Malaysia Open 2022, Malaysia Masters 2022, hingga Singapore Open 2022, Apriyani/Fadia bermain nonstop.
Sayangnya, ketika turnamen Singapore Open 2022 baru ditutup pada Minggu (17/07/22), ajang Chinese Taipei Open 2022 sudah langsung dibuka pada Selasa (19/07/22).
Hanya ada jeda satu hari, padahal jarak penerbangan dari Singapura menuju Chinese Taipei cukup memakan waktu. Maka, dari bahaya, Apriyani/Siti Fadia memutuskan mundur dari Taipei Open 2022. Konon, Siti Fadia juga mengalami cedera di tumit kirinya.
"Tumit kiri saya memang sudah merasakan sakit dari Malaysia, merasakan sakit saat mengambil bola yang datangnya menghentak," kata Fadia, dilansir dari laman resmi PP PBSI.
Siti Fadia menyerah di semifinal Singapore Open 2022 karena cedera itu, tapi kegigihannya pun diganjar titel juara. "Bersyukur bisa juara. Tadi pagi sempat ditanya Koh Didi (pelatihan Eng Hian), 'Mau mundur atau tetap main?' Saya jawab tetap utama, meski tumit kiri saya masih sakit."
"Saya ngotot dan tanpa diri tetap utama. Itu karena rasa ingin menang begitu besar, sehingga mengalahkan segala rasa sakit," ungkap Fadia.
"Saat main, saya seperti tidak ingat kalau kaki saya lagi sakit. Karena ingin menang itu sangat besar, rasa sakit itu seperti hilang,” lanjut Fadia.
(***)