RIAU24.COM - Teh hijau memiliki banyak manfaat kesehatan, karena minuman ini tidak hanya membantu mengurangi lingkar pinggang tetapi juga bermanfaat dalam menurunkan diabetes.

Menurut sebuah penelitian, diabetes tipe 2 merupakan tantangan kesehatan masyarakat global yang signifikan yang diproyeksikan mempengaruhi 693 juta orang pada tahun 2045. 

Hal ini terkait dengan hasil kesehatan yang merugikan termasuk serangan jantung, stroke, kebutaan, gagal ginjal, dan amputasi dan merupakan faktor risiko utama kematian dini. 

Studi tersebut, berdasarkan meta-analisis dari 27 percobaan yang diterbitkan dalam jurnal Nutrition and Metabolism, menunjukkan bahwa asupan teh hijau memiliki efek yang menguntungkan pada konsentrasi glukosa darah puasa. 

Namun, asupan teh hijau tidak secara signifikan mempengaruhi insulin darah puasa atau HbA1c – tes yang mengukur jumlah gula darah (glukosa) yang melekat pada hemoglobin.

Sebuah tim dari Universitas Sains dan Teknologi Huazhong di China meneliti hasil dari 27 penelitian yang melibatkan 2.194 peserta. Hasil yang dikumpulkan menunjukkan bahwa teh hijau secara signifikan menurunkan glukosa darah puasa.

Bahkan ketika uji coba jangka pendek menunjukkan suplementasi teh hijau “secara signifikan mengurangi glukosa puasa”, uji coba jangka panjang yang menilai efek suplementasi teh hijau pada kontrol glikemik diperlukan, kata tim tersebut.

Teh hijau dihasilkan dari daun segar Camellia sinensis dan telah memainkan peran penting dalam diet dan pengobatan sepanjang sejarah, terutama di negara-negara Asia.

Ini mengandung berbagai senyawa efektif termasuk antioksidan, vitamin, karbohidrat, protein, mineral, dan polifenol seperti flavonoid, yang mungkin bermanfaat dalam pencegahan diabetes.  ***