2.000 Rumah Terendam Akibat Banjir Garut, Rp 60 Miliar Dana Siap Dicairkan
RIAU24.COM - Kabupaten Garut Jawa Barat dilanda banjir bandang dan longsor, hal tersebut dikarenakan intensitas hujan yang terus meningkat sejak 15 Juli 2022.
zxc1
Dikutip dari Kompas.com, Rudy usai membuka rapat penanggulangan bencana di kota BPBD Garut menyebutkan banjir merendam 2.000 rumah di 13 Kecamatan terendam, 15 rumah hilang. (16/7/2022)
“Rumah yang terdampak saya perkirakan tidak lebih dari 2.000 rumah, tapi yang rusak sampai hilang sekitar 15”, ungkapnya.
Hal ini membuat warga sangat membutuhkan bantuan, terutama bagi warga yang rumahnya hilang. Terkait pengungsian diperkirakan 15 rumah yang hilang tersebut akan tinggal lebih lama ditempat pengungsian.
“Nanti akan dibangun lagi, Pak Wabup yang pimpin”, jelas Rudy.
zxc2
Diketahui Pemkab Garut masih memiliki Rp 60 miliar dari pos biaya tak terduga. Sehingga itu menjadi anggaran yang bisa digunakan untuk membantu masyarakat terkena bencana.
“Biaya tak terduga masih Rp 60 miliar, cukup untuk penanganan bencana” ujar Rudy.
Rudy juga menegaskan pada senin nanti biaya tersebut bisa segera dicairkan.
“Saya minta senin nanti biaya tak terduga bisa dicairkan, semua harus kerja cepat. kita harus yakinkan masyarakat kita cepat menangani ini”, tegasnya.