Terbakar sinar matahari : Buah jeruk yang dioleskan juga dapat meningkatkan risiko kulit terbakar. Jangan pernah mengoleskan lemon sebelum pergi ke luar di bawah sinar matahari langsung, dan jangan menggunakannya selama beberapa hari sebelum aktivitas luar ruangan yang direncanakan.

Baca juga: Waspadai Gejala Kanker Lambung, Sekilas Mirip dengan Sakit Maag

 

Phytophotodermatitis : Ini adalah jenis reaksi kulit terhadap buah jeruk dan penyebab lainnya, seperti peterseli, seledri, dan tanaman wortel. Bila Anda memiliki zat jeruk pada kulit Anda dan kulit Anda kemudian terkena sinar UV, reaksi inflamasi dapat terjadi. Hal ini dapat menyebabkan pembengkakan, benjolan pada kulit, kemerahan, dan ruam.

Baca juga: Sering Makan Daging Merah Bisa Picu Kanker, Benarkah? Ini Faktanya

 

Hiperpigmentasi : Meskipun jus lemon sering digunakan untuk mengurangi hiperpigmentasi, sebenarnya dapat memperburuk masalah. Itu karena sengatan matahari yang disebabkan oleh jus lemon dapat menyebabkan kulit melepuh, menyebabkan hiperpigmentasi selama berbulan-bulan dan berpotensi menimbulkan jaringan parut permanen. Pada dasarnya, Anda perlu memahami bahwa vitamin C dalam produk kecantikan berbeda dengan vitamin C dalam makanan Anda.