RIAU24.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan tidah adanya karantina bagi ppara jemaah haji yang tiba di Indonesia.

Hal ini disampaian pada saat penyambutan jemaah haji kloter 1 embarkasi Jakarta-Bekasi yang terbang dari bandara Jeddah dengan SV 5630 pada 15 Juli pukul 09.10 WAS dan tiba sekitar pukul 00.00 WIB tadi.

Gelombang pertama jemaah haji yang tiba di Indonesia dimulai sejak tanggal 15-30 Juli 2022.

“Pemerintah memastikan tidak ada karantina setelah kedatangan, jadi seklai lagi tidak ada karntina,” ujarnya.

Selanjutnya Muhadjir meminta agar para jemaah haji juga turut meperhatikan kesehatn dengan tetap menjaga protokol kesehatan dan beristirahat yang cukup.

“Jika jemaah terdetekdi demam atau demamnya diatas 37 derajat langsung berkordinasi dengan satgas Covid-19 untuk penanganan lebih lanjut.” Lanjutnya.

Kemudian Menko PMK itu, juga mengatakan bahwa dia berharap kepulangan jamaah haji ini nantinya dapat berjalan dengan lancar sampai seluruh jamaah haji tiba di tanah air, dikutip dari idxchannel.com. 

“Dan kita doakan semunya mudah-mudahan yang haji semuanya mendapatkan predikat  haji mabrur,” ujarnya.

Sekedar informasi, untuk gelombang pertama tercatat sebanyak 7 kloter dari 4 embrakasi, dimana dua kloter Jakarta-Pondok Gede dengan jumlah jamaah 780.

Dua kloter Jakarta-Bekasi dengan total 818 jamaah. Dan yang terakhir yakni 2 kloter Solo sebanyak 714 jamaah dan satu kloter Padang dengan jumlah jemaah sebanyak 393 orang.

(***)