Fenomena Rokok di Indonesia, Tak Pandang Usia, Tak Peduli Bahaya
RIAU24.COM - Unreported World adalah program luar negeri yang diproduksi oleh Quicksilver Media Production dan disiarkan di Channel 4 di Inggris.
Pada 2019 silam, seorang reporter, Jonathan Miller, dari Unreported World datang ke Indonesia untuk mengusut fenomena rokok di Pulau Jawa, tepatnya Malang, Jawa Timur
Seorang anak bernama Maulana Susanto, yang saat itu masih berusia 6 tahun, sudah menghisap rokok dua kali dalam sehari sejak usia dua tahun.
"Kapan dia mulai merokok?," tanya Jonathan Miller kepada Ibu Maulana Susanto.
"Sejak umur dua tahun. Kalau dulu sampai satu bungkus, kalau sekarang sudah sekolah enggak, cuma satu ya sudah," Jawab Ibunda Maulana Susanto.
Dalam perjalanannya, Unreported World menemukan bahwa di Indonesia tidak ada batas usia untuk bisa membeli rokok, bahkan, edukasi mengenai bahayanya merokok sangat minim.
"Di sini tidak ada usia minimal untuk membeli rokok dan hampir tidak ada edukasi tentang betapa buruknya rokok untukmu," ujar Jonathan Miller, dilansir dari kanal YouTube Unreported World (11/08/2019)
Indonesia merupakan negara berpenghasilan tembakau terbesar. Di video itu, Jonathan Miller juga jelaskan bahwa Indonesia merupakan negara yang hanya miliki sedikit peraturan tentang konsumsi rokok.
"Indonesia merupakan negara penghasil tembakau. Indonesia merupakan sekilas gambaran negara dengan sedikit peraturan konsumsi rokok, iklan rokok ada di mana-mana," ucapnya seraya menunjuk spanduk iklan rokok yang bertebaran di jalanan.