Presiden Brazil Jair Bolsonaro Sebut Tahu Cara Mengakhiri Perang Rusia-Ukraina
RIAU24.COM - Perang Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung menyebabkan gangguan besar-besaran dalam ekonomi dunia, menyebabkan krisis bahan bakar dan pangan.
Perang memicu krisis kemanusiaan di kawasan Eropa timur karena ratusan orang tewas sejauh ini dan jutaan orang telah bermigrasi ke daerah yang lebih aman.
Badan-badan internasional mendesak para pemimpin kedua negara untuk menemukan cara diplomatik untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Satu diantara pemimpin negara di dunia yakni Presiden Brasil, Jair Bolsonaro menyebutkan dirinya tahu cara mengakhiri perang tersebut.
Bolsonaro mengatakan pada Kamis (14 Juli) bahwa dia tahu bagaimana perang antara Rusia dan Ukraina dapat diselesaikan.
Bolsonaro menyebutkan bahwa dia akan menyampaikan sarannya kepada presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky. Pertemuan telepon dijadwalkan berlangsung di antara mereka minggu depan.
"Saya akan memberi tahu dia pendapat saya, apa yang saya pikirkan. Solusi untuk ini. Saya tahu bagaimana itu bisa diselesaikan. Tapi saya tidak akan memberi tahu siapa pun. Solusinya untuk kasus ini akan seperti bagaimana perang Argentina dengan Inggris berakhir pada tahun 1982,” kata Bolsonaro selama kunjungan ke negara bagian Maranhao di timur laut.
Lebih lanjut, orang nomor satu di Brazil tersebut tidak memberikan rincian lainnya.
Menurut Bolsonaro, perang antara Rusia dan Ukraina sebenarnya sama seperti konflik singkat yang terjadi pada tahun 1982.
Perang tersebut memperebutkan kedaulatan Kepulauan Falkland di Atlantik selatan, yang dikenal di Argentina sebagai Malvinas.
Sekedar informasi, perang tersebut dimulai pada April 1982 ketika pasukan Argentina mendarat di pulau-pulau yang dikuasai Inggris. Gugus tugas angkatan laut dikirim oleh Inggris untuk merebut kembali pulau tersebut. Argentina menyerah dua bulan kemudian.
(***)