Wamenag Bocorkan Kuota Haji 2023, Berapakah?
RIAU24.COM - Operasional haji 2022 sudah berada di akhir fase yakni pemulangan jemaah haji Indonesia ke tanah air. Setelah semua penyelenggaraan ibadah haji 2022 selesai, pembahasan mengenai pelaksanaan haji 2023 akan dimulai.
Mengenai hal itu, Zainut Tauhid Sa'adi selaku Wakil Menteri Agama buka-bukaan soal bocoran kuota jemaah haji 2023. Ia menjelaskan, pembahasan pelaksanaan haji 2023 merupakan arahan dari Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas usai bertemu dengan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah belum lama ini.
"Kita diminta untuk langsung mempersiapkan untuk penyelenggaraan ibadah haji tahun 2023 agar apa persiapannya lebih matang, lebih baik dan tentunya kami bisa lebih mengantisipasi berbagai kemungkinan-kemungkinan jika itu ada perubahan-perubahan," kata Wamenag usai pelepasan kepulangan jemaah haji Indonesia di Al Kiswah Tower, Sektor 4 Jarwal, Makkah, Kamis (14/7/2022) dikutip haji.okezone.com.
Zainut berharap kuota jemaah haji 2023 akan naik dibandingkan 2022. Tahun ini tercatat kuota jemaah haji Indonesia mencapai 100.051 orang.
"Kita berdoa mudah-mudahan naik (kuota) ya mudah-mudahan naik," ujarnya.
Pembahasan ini menanggapi kabar yang beredar bahwa kuota jemaah haji Indonesia 2023 akan naik menjadi 80%. Namun, Wamenag masih menunggu pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi soal kuota jemaah haji tahun depan.
"Belum belum ya, kita tunggu saja pengumuman resmi dari pemerintah Arab Saudi," pungkasnya.
Diketahui, Yaqut Cholil Qoumas selaku Menteri Agama Indonesia mengapresiasi Pemerintah Kerajaan Arab Saudi atas suksesnya penyelenggaraan ibadah haji 1443 H/2022 M. Apresiasi ini disampaikannya saat bertemu Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Rabiah di Mina.
"Saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas kerja sama dan pelayanan jemaah haji Indonesia oleh pemerintah Saudi," kata Menag di Makkah, Selasa (12/7/2022).
Dalam pertemuan tersebut, Yaqut dan Menteri Haji juga mendiskusikan persiapan awal penyelenggaraan ibadah haji 1444 H/2023 M. Keduanya bersepakat untuk terus berupaya meningkatkan layanan bagi jemaah haji Indonesia.
(***)