RIAU24.COM - Rabu (13/7/2022) Presiden Sri Lanka Gotabaya Rajapaksa kabur keluar negri. Rajapaksa melarikan diri dengan menggunakan pesawat militer dalam penerbangan sebelum fajar. Ia pergi membawa istrinya dan dua pengawal, mereka dikawal ke pesawat beberapa menit sebelum lepas landas dari bandara Internasional Velana di Male, Maladewa.

Sebeb dari kepergian Presiden Sri Lanka diakibatkan dari krisis ekonomi yang sangat buruk semenjak kemerdekaannya pada tahun 1948, hal ini mengguncak politik di negara tersebut.

Dilansir dari CNBC Indonesia (14/7/2022), Rajapaksa kabur menggunakan pesawat maskapai Saudia menuju Singapur. Ia diyakini pergi keluar negri sebelum mengundurkan diri untuk menghindari kemungkinsn ditahan buntut kekebalan dari penangkapan.

dikutip dari berita AFP, Kamis (14/7/2022) para ekspatriat Sri Lanka di Maladewa demo untuk menyerukan kepada pemetintah untuk tidak memberi tempat perlindungan bagi Rajapaksa.

 “Teman-teman Maladewa yang terhormat, mohon desak pemerintah untuk tidak melindungi para penjahat”, demikian bunyi tulisan dari spanduk hitam puti yang dipegang demonstran.

Tak sedikit yang geram dengan tingkah Presiden Sri Lanka ini, beberapa media juga tengah ramai membicarakan kaburnya pria berusia 73 tahun itu.

“menampung Gotabaya Rajapaksa dan membantunya menghindari pertanggungjawaban atas kejahatan perang dan korupsi adalah pengkhianatan terhadap rakyat dan aktivis Sri Lanka yang telah mendukung perjuangan demokrasi di Maladewa,” demikian cuit Ahmed Shaheed, Pelapor Khusus PBB dan mantan menteri luar negeri Maladewa.