RIAU24.COM - Terjadinya kasus penembakan antara kedua ajudan Jenderal Irjen Ferdy Sambo yang terjadi di rumahnya berbuntut melayangkan nyawa satu diantara kedua ajudannya yakni Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.

Kabar terbaru dari Kadiv Propam itu terlihat dalam sebuah video yang beredar baru-baru ini. Dalam video singkat tersebut memperlihatkan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo memeluk erat Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Dalam video yang diunggah akun YouTube KOMPASTV pada Kamis (14/7/2022) tersebut, terlihat Kapolda Irjen Fadil yang datang masuk ke ruangan langsung disambut pelukan Irjen Ferdy.

Namun, belum diketahui pasti alasan Irjan Ferdy menangis meneteskan air mata sambil memeluk erat Kapolda Irjen Fadil.

Beredarnya video terkait kasus penembakan Brigadir J di rumah Irjen Ferdy, menjadi sorotan di tengah perbincangan masyarakat Indonesia.

Setelah melihat video singkat yang diunggah oleh akun tersebut, bukannya membuat netizen luluh. Tetapi, banyak netizen geram terhadap Irjen Ferdy yang menangis sambil memeluk erat Kapolda Irjen Fadil.

“Sedang mencari bantuan dan balas kasihan… untuk menutupi kejanggalan,” tulis RA Offic***.

“Saya tetap pada pendirian saya bahwa kematian Brigadir J pasti menyimpan suatu rahasia yang besar hingga kronologi kematiannya pun cukup janggal. Saya tidak percaya dengan tangis di video ini, tidak mudah percaya dan bersimpati hanya karena adegan peluk dan tangis,” kata Iki Gr***.

“Demi harta dan jabatan, sahabat sendiri dibunuh dan dikaitkan yang tidak benar. Habis itu pasti langsung bilang, Ya Allah tidak berbuat salah,” ujar yang lain.***

(***) (dil)