Jadi Bagian Dari Gemerlapnya Panggung Kompetisi Premier League, Terrnyata Rapinha Miliki Masa Lalu yang Kelam
Lahir di Porto Alegre, Brasil, pada 14 Desember 1996, masa kecil Raphinha dipenuhi dengan kisah pilu. Ia berasal dari kawasan kumuh dan berbahaya di Porto Alegre. Ketika masih anak-anak, ia sudah disuguhi pemandangan orang meninggal karena terjebak dalam perdagangan narkoba.
Bahkan, beberapa teman masa kecil Raphinha ada yang meninggal, sedangkan yang lain ikut menjual narkoba.
"Seringkali dalam hidup, cara termudah untuk menghasilkan uang adalah dengan cara yang salah," ungkap Raphinha dalam sebuah wawancara dengan Sky Sports.
"Itu hanya bagian dari kehidupan di sana (Porto Alegre). Ada ketidakmampuan untuk menghindarinya, ketidakmampuan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik," imbuhnya
Dengan kisah masa lalu kelam, sepak bola menjadi penyelamat hidup seorang Raphinha. Sepak bola membuat hidupnya menjadi lebih baik.
"Sepak bola menyelamatkan saya. Itu tidak hanya mengubah hidup saya. Itu membuat saya menjadi contoh bagi anak-anak dan orang dewasa yang mungkin juga memiliki kehidupan yang sulit, yang berasal dari tempat yang sama. Jika Anda mengambil jalan yang salah, rute yang mudah, seringkali itu bisa merugkan hidup Anda dalam jangka panjang. Saya ingin membantu anak-anak yang membutuhkan itu (hidup yang lebih baik)" kata Raphinha.