Menu

Masyarakat Tokyo Membungkuk saat Sambut Mobil Jenazah Shinzo Abe

Zuratul 13 Jul 2022, 09:56
Mobil Jenazah yang Mengantarkan Jenazah Shinzo Abe ke Tempat Kremasi di Pemakaman Kirigaya/cnnindonesia.com
Mobil Jenazah yang Mengantarkan Jenazah Shinzo Abe ke Tempat Kremasi di Pemakaman Kirigaya/cnnindonesia.com

RIAU24.COM - Perdana Mentri Jepang Shinzo Abe dibawa dari Kuil Zojoji ke pemakaman Kirigaya untuk dilakukan kremasi.

Warga jepang sontak, tumpuh ruah ke jalan mengiringi prosesi pemakaman jenazah eks Perdana Mentri Jepang tersebut.

Masyarakat menyambut mobil jenazah hitam panjang yang melaju melewati kerumunan di luar Kuil Zojoji Tokyo.

Saat mobil tersebut lewat, ratusan warga itu melambai, bertepuk tangan, dan mengambil foto serta video, dikutip dari CNN.

Banyak dari masyarakat yang ternyata memberikan penghormatan terakhir kepada mantan Perdana Menteri itu.

Sebagain dari mereka, disepanjang jalan terlihat membungkuk ke mobil jenazah yang lewat. Beberapa dari mereka ada yang memegang manik-manik Budha dan benda-benda penghormatan lainnya.

Prosesi itu melewati sejumlah bengunan penting, termasuk kantor Perdana Mentri. Ratusan staf juga tampak berdiri di luar untuk melihat kepulangan Shinzo Abe.

Pemakaman Abe akan dilakukan secara terbatas. Mereka yang hadir hanya anggota keluarga dan orang-orang terdekat dengannya.

Abe meninggal usai ditembak oleh mantan Angkatan Laut Jepang, Tetsuya Yamagami. Berawal dari ia ingin menggunakan bahan peledak tetapi kemudian memilih menggunakan senjata api.

Keputusan itu bukan tanpa alasan, Abe sudah menjadi target yang ingin dilenyakan nyawanya.

Petugas kepolisia, menemukan senjata rakitan saat menggeledah rumah Yamagami. Mereka menilai Yamagami melakukan uji coba senjata rakitannya di area pegunungan, dikutip dari CNN.

Peluru di pistol Yamagami meluncur saat Abe tengah berpidato di sekitar depan stasiun Kota Nara pada Jumat (8/7) siang. Tak lama setelah insiden itu, polisi membekuk Yamagami.

Abe menderita luka di leher hingga dada akibat serangan tersebut. Ia juga mengalami henti jantung usai penembakan. Setelah lima jam kemudian, Abe dinyatakan meninggal dunia imbas pendarahan hebat.