RIAU24.COM - Ditengah ketakutan akan resesi, pengajuan bantuan tunjangan pengangguran di Amerika Serikat mencapai angka 230.000, jumlah terbesar dalam enam bulan sepanjang tahun 2022. Aplikasi untuk bantuan pengangguran yang berakhir pada 2 Juli 2022, menjadi 235.000 , naik 4.000 aplikasi dari minggu sebelumnya dan menjadi jumlah terbesar sejak pertengahan Januari 2022.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan sampai awal Juni 2022, klaim belum melampaui 220.000 sejak Januari dan sering kali di bawah 200.000 tahun ini. Rata-rata empat minggu untuk klaim, yang menyamakan beberapa volatilitas minggu ke minggu, naik tipis 750 dari minggu sebelumnya, menjadi 232.500.

Jumlah orang Amerika yang mengumpulkan tunjangan pengangguran yang berakhir 25 Juni 2022, naik 51.000 dari minggu sebelumnya, menjadi 1.375.000. Angka itu telah berada di dekat posisi terendah 50 tahun selama berbulan-bulan, sesuai laporan di Al Jazeera.

Pengusaha membukukan 11,3 juta lowongan pekerjaan pada akhir Mei, turun dari hampir 11,7 juta pada April. 

Pembukaan pekerjaan mencapai 11,9 juta pada bulan Maret, level tertinggi dalam catatan sejak lebih dari 20 tahun. Ada hampir dua lowongan pekerjaan untuk setiap orang yang menganggur.

Angka-angka tersebut mencerminkan sifat yang tidak biasa dari ekonomi pasca-pandemi: Inflasi memukul anggaran rumah tangga, memaksa konsumen untuk menarik kembali pengeluaran, dan pertumbuhan melemah, meningkatkan kekhawatiran ekonomi bisa jatuh ke dalam resesi. Namun perusahaan masih berebut untuk menambah pekerja. Permintaan sangat kuat dalam layanan terkait perjalanan dan hiburan, kata laporan itu.

Beberapa hari yang lalu pada hari Rabu, Departemen Tenaga Kerja melaporkan bahwa pengusaha AS mengiklankan lebih sedikit pekerjaan pada bulan Mei di tengah tanda-tanda bahwa ekonomi melemah , meskipun permintaan keseluruhan untuk pekerja dilaporkan tetap kuat.

Departemen Tenaga Kerja akan segera merilis laporan pekerjaan Mei dan analis memperkirakan bahwa pengusaha mengisi lebih dari 276.000 pekerjaan. Meskipun bukan angka yang tidak sehat, tetapi itu akan menjadi angka bulanan terendah dalam lebih dari setahun, menurut laporan Al Jazeera. (***)