RIAU24.COM - Data terbaru perihal jemaah haji Indonesia yang meninggal dunia di Tanah Suci kembali bertambah menjelang akhir puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armuzna).

Laporan menyebutkan sebagian jemaah yang mengambil nafar awal pada Senin sudah mulai kembali ke hotelnya di Makkah. Sementara jemaah yang mengambil nafar tsani, masih akan menginap semalam lagi di Mina.

Nasrullah Jasam selaku Kepala Satuan Operasional (Kasatop) Armuzna mengatakan, selama fase puncak haji, sejak 8 Dzulhijjah 1443 H atau 7 Juli 2022, ada 14 jemaah yang wafat, baik di Makkah, Arafah, maupun Mina.

“Data siskohat mencatat sejak awal fase Armuzna sampai hari ini, ada 14 jemaah yang wafat,” kata Nasrullah di Makkah, Senin (11/7/2022) dikutip dari haji.okezone.com.

“Total jemaah haji Indonesia yang wafat sejak awal keberangkatan pada 4 Juni 2022 hingga hari ini berjumlah 41 orang,” tambahnya.

Kemudian, Nasrullah menyampaikan penambahan 14 jemaah yang wafat terdiri atas satu jemaah wafat di KKHI Arafah, enam jemaah wafat di KKHI Makkah, dan tujuh jemaah wafat di KKHI Mina.