RIAU24.COM - Bersin adalah refleks fisiologis, terjadi ketika kita menghirup zat atau partikel lewat lubang hidung.
zxc1
Bersin memicu pelepasan histamin yang memberikan sensasi ke wajah dan ke otak.

Lantas apa yang terjadi jika kita menahan bersin?

“Jika Anda menutup mulut atau hidung, tekanan yang dihasilkan akan kembali naik ke kepala (sinus), rongga hidung, atau turun ke tenggorokan kembali ke dada,” kata dr. Voigt, profesor asosiasi klinis di departemen otolaringologi di NYU Langone Health, dilansir dari menshealth.com.
zxc2
Pertama, telinga akan menanggung risiko dari menahan bersin, karena, saat kita menahan bersin, udara dan tekanan dapat naik ke saluran Eustachius (saluran kecil yang menghubungkan tenggorokan dengan telinga tengah) dan menyebabkan gendang telinga pecah.

Bahkan, dalam beberapa kasus, menahan bersin menyebabkan pecahnya struktur halus telinga bagian dalam yang menyebabkan gangguan pendengaran permanen.

Tekanan dari menahan bersin juga bisa menyebabkan pembuluh darah kecil pecah di mata, hidung, atau gendang telinga, meskipun hal ini sangat jarang terjadi.

Kesimpulannya adalah, tubuh kita sengaja membuat kita bersin ketika merasakan sesuatu di hidung kita yang seharusnya tak ada di sana. Sesuatu ini bisa mencakup jamur, debu, serbuk sari, asap, dan kotoran lain. Gunanya adalah untuk mengeluarkan hal-hal ini dari hidung kita.