Ribuan Jamaah Sholat Idul Adha di Lapangan Tugu Bengkalis
Menyikapi adanya perbedaan pandangan yang sering terjadi di daerah dan bangsa termasuk beda penentuan hari raya Idul Adha tahun ini menurut Kasmarni adalah sesuatu yang biasa terjadi sehingga tak perlu dipermasalahkan. Perbedaan tidak untuk kita berpecah belah dan tak saling menghormati. Sebaliknya perbedaan harus kita sikapi secara arif dan bijaksana.
Perayaan Idul Adha tahun ini menjadi pertanda baik, kenapa menurut Bupati berkat ikhtiar dan doa kita bersama akhirnya diijabah Allah swt yaitu pemerintah Indonesia mendapatkan izin memberangkatkan jamaah haji termasuk dari Kabupaten Bengkalis setelah dua tahun lamanya tertunda akibat musibah cobid-19.
“Ini menjadi spirit baru bagi masyarakat yang telah mendaftarkan haji namun belum dapat kesempatan berangkat, tetap sabar dan berdoa semoga segera datang gilirannya,"ungkapnya.
Selanjutnya Wabup mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kabupaten Bengkalis, sudah menjalin keharmonisan dalam kehidupan beragama dengan semangat rela berkurban mulai dari lingkungan Rt,Rw, kelurahan dan desa hingga kecamatan saling bahu membahu bergotong royong membangun mengeri Bengkalis yang kita cintai dan banggakan.
Diakhir sambutannya Wabup Bengkalis Idul Adha tahun ini pertanda baik seiring dengan tahaban pembangunan serta kekompakkan dan keharmonisan antara pemimpin dan rakyatnya.
“Mari kita doa dan ikhtiar agar Negeri bertuah Bengkalis menjadi negeri yang baldatun toyibatun ghafur, kabupaten yang gemah ripah loh jinawi, tenteram dan damai,"ujarnya lagi.