RIAU24.COM - Tol Cipularang (Cikampek-Purwakarta-Padalarang) menghubungkan antara Purwakarta dengan Bandung. Jalan bebas hambatan yang beroperasi sejak 2005 ini, sering “makan” korban alias banyak kecelakaan terjadi. Terutama di area Km 90 sampai Km 100. Saking seringnya, warga sampai menduga wilayah tersebut mempunyai banyak penunggu tak kasat mata, sampai mendapat julukan tol paling angker.

Terbaru, 17 mobil tabrakan beruntun di tol Cipularang. Penyebab kecelakaan diduga karena ada bus yang remnya blong, kemudian menabrak mobil di depannya. Tidak ada korban meninggal dalam insiden ini, tetapi belasan orang mengalami luka ringan dan berat. Berikut datar tabrakan maut yang terjadi di tol Cipularang :

17 mobil – Juni 2022

Tabrakan beruntun yang melibatkan 17 mobil, terjadi di tol Cipularang Km 92 arah Bandung ke Jakarta pada Minggu (26/6/2022) pukul 21.00 WIB. Tidak ada korban meninggal, tetapi luka ringan dan luka berat sebanyak 23 orang. Korban dilarikan ke Rumah Sakit Abdul Radjak dan Rumah Sakit Siloam Purwakarta. Kecelakaan diduga karena ada bus yang mengalami rem blong, sehingga menabrak 17 mobil di depannya. Polisi sudah mengetahui identitas sopir bus yang kabur setelah terlibat kecelakaan. Kini, sang sopir tengah dalam pencarian.

21 kendaraan, 4 terbakar – September 2019

Sebanyak 21 kendaraan terlibat pada kecelakaan beruntun di tol Cipularang Km 91 di jalur arah Jakarta. Peristiwa nahas tersebut terjadi pada 2 September 2019 kira-kira pukul 13.00 WIB. Dari kecelakaan tersebut, 4 kendaraan sampai terbakar. Sementara itu, korban meninggal dunia sebanyak 9 orang dan lainnya mengalami luka ringan maupun berat. Korban dibawa ke RS Bayu Asih Purwakarta, Rumah Sakit Siloam Purwakarta, dan Rumah Sakit Thamrin Purwakarta.

Penyebab tabrakan 21 kendaraan beruntun, diduga karena jalanan menurun dan pengemudi tidak dapat mengendalikan kecepatan serta jarak aman. Diduga pula ada truk yang terguling, mengakibatkan kendaraan lain di lajur yang sama berhenti secara tiba-tiba.

3 kendaraan terbakar – Juli 2017

Tabrakan beruntun yang menyebabkan kendaraan terbakar pun terjadi di tol Cipularang, salah satunya pada 15 Juli 2017 sekitar pukul 23.45 WIB. Terdapat 3 kendaraan yang terlibat kecelakaan, yaitu mobil Avanza, bus, dan truk. Semua kendaraan tersebut terbakar di ruas tol Cipularang arah Bandung dari Jakarta. Kemudian dibawa ke gerbang tol Ciganea Purwakarta. Kecelakaan tersebut mengakibatkan dua orang meninggal dunia di lokasi kejadian.

6 kendaraan – Juli 2017

Sebuah truk crane mengalami rem blong saat melajur dari arah Bandung di tol Cipularang Km 97. Hal tersebut membuat truk tersebut menabrak 6 kendaraan yang sedang berhenti parkir di Rest Area tol Cipularang Km 97 pada 8 Juli 2017 kira-kira pukul 17.30 WIB. Akibat dari peristiwa nahas tersebut, satu orang meninggal dunia. Kala itu, ia sedang berada di luar kendaraan. Sementara itu, ada juga kernet truk derek yang mengalami luka.

10 kendaraan – Mei 2017

Pada 18 Mei 2017, 10 kendaraan tabrakan beruntun di tol Cipularang Km 91+400 arah Jakarta kira-kira pukul 19.45 WIB. Kecelakaan berawal dari sebuah truk trailer yang kehilangan kendali ketika melintas dari arah Bandung menuju Jakarta. Kondisi jalan ini menurun, sehingga membuat sopir pun mengambil lajur tengah sehingga menabrak kendaraan di depannya. Akibat dari insiden tersebut, 4 orang meninggal dunia dan puluhan korban mengalami luka ringan dan luka berat. Tol Cipularang terutama Km 90 sampai Km 100 mempunyai medan yang menurun, sehingga arah sebalinya menanjak serta terdapat tikungan tajam. Hal tersebut menjadi sebagian faktor di balik kecelakaan yang sering terjadi di tol Cipularang.