Sederet Fakta Kerusuhan Babarsari, Sebabkan Fasilitas Rusak Hingga Luka Berat
RIAU24.COM - Kerusuhan antar kelompok memang sering terjadi. Pertentangan antara kedua kubu dapat terjadi karena faktor internal maupun eksternal. Pemicunya bisa jadi hanyalah sebuah masalah sepele dan hal yang sebenarnya bisa diselesaikan dengan baik-baik tanpa adanya kekerasan.
Seperti kerusuhan yang baru saja terjadi di Yogyakarta dan sempat viral diberitakan diberbagai media. Kasus ini terjadi di Babarsari, Sleman pada tanggal 4 Juli 2022 kemarin. Bukan pertama kalinya, ternyata Babarsari jadi daerah yang cukup sering mengalami kerusuhan. Tak heran sampai dijuluki Gotham City oleh netizen. Lalu, apa sih yang menyebabkan kerusuhan baru-baru ini? Simak ulasan berikut.
Berawal dari belum bayar tagihan
Berawal dari salah satu gerombolan, sebut saja kelompok L, yang pada Sabtu (2/7/22) lalu berada di pusat hiburan karaoke Glow di daerah Babarsari. Kerusuhan terjadi diduga karena mereka belum membayar tagihan, hingga pihak karaoke memanggil keamanan. Diketahui bahwa pihak keamanan merupakan sebuah kelompok (sebut saja kelompok K), yang merupakan warga Papua. Sebenarnya, mereka tak ingin ada keributan dalam menangani masalah ini, tapi ternyata tidak semudah itu.
Setelah masalah yang terjadi di karaoke, ternyata berbuntut pada tindakan kelompok L menyerang sebuah rumah di daerah Jambusari, Sleman, sekitar pukul 05.00 WIB di hari yang sama. Kerusuhan pun tak bisa terelakkan, ada beberapa korban luka hingga fasilitas rusak.