Dua Orang Kepala Desa Meninggal Dunia, Bupati Bengkalis Lantik Dua Pj Kepala Desa
RIAU24.COM -BENGKALIS - Bupati Bengkalis Kasmarni, lantik Penjabat (PJ) Kepala Desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan dan Kepala Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil, setelah dua orang kepala Desa meninggal dunia, pelantikan tersebut di Aula Kantor Camat Bathin Solapan, Rabu 6 Juli 2022.
Kepala Desa Pamesi sebelumnya dijabat oleh Bapak Rakino, dan Kepala Desa Sungai Nibung dijabat oleh Bapak Alizar. Keduanya, berpulang ke Rahmatullah saat masa jabatan mereka masih berlangsung.
Guna memastikan agar tidak terhentinya kegiatan pemerintah, pembangunan dan pelayanan di desa, Bupati Bengkalis melantik Ali Ridwan, sebagai Pj Kepala Desa Pamesi Kecamatan Bathin Solapan, dan Dadang Saputra, sebagai Pj Kepala Desa Sungai Nibung Kecamatan Siak Kecil.
Bupati Bengkalis mengingatkan kepada kedua Pj Kepala Desa yang dilantik, untuk bekerja sesuai dengan asas-asas penyelengaraan Pemerintahan Desa sebagaimana diatur dalam pasal 24 UU Nomor 6 tahun 2014 tentang desa.
“Pj Kepala Desa, adalah ujung tombak dari penyelenggara pemerintah di desa, saudara diharuskan agar memiliki pengetahuan lebih, dan mampu melakukan pelayanan yang baik serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus membawa perubahan serta pertumbuhan ekonomi yang signifikan di desa yang saudara pimpin. Pahami dan lakukan tugas dengan sungguh-sungguh, bekerjalah dengan sepenuh hati, jangan bekerja sekehendak hati, dan perlu berhati-hati, serta ingat, layani masyarakat dengan setulus hati,”ungkap Bupati Kasmarni.
Kasmarni juga berharap kepada Pj Kepala Desa, agar bisa membina seluruh perangkat desa untuk bekerja dengan dedikasi, loyalitas dan disiplin yang tinggi. Mengingat aspek-aspek tersebut sangat penting untuk diterapkan. Mengingat, masyarakat saat ini sudah kritis terhadap kinerja lembaga pemerintahan pada semua tingkatan, termasuk pemerintah desa.
Terus bangun koordinasi, harmonisasi, komunikasi, sinergi serta kolaborasi dengan seluruh lembaga serta elemen masyarakat yang ada, termasuk dengan BPD. Pj Kepala Desa dan BPD sebagai mitra kerja strategis dalam Pemerintah Desa, harus saling menguatkan, ciptakan hubungan yang harmonis dan tidak boleh saling meniadakan terutama dalam menentukan arah kebijakan pembangunan desa.
"Hindari tindakan yang dapat merugikan masyarakat maupun yang bertentangan dengan ketentuan Peraturan Perundang-Undangan yang berlaku,” pinta Kasmarni.
Dalam kesempatan tersebut, Kasmarni menitipkan empat pesan penting kepada kedua Penjabat Kepala Desa selama menjalani sisa jabatan Kepala Desa sebelumnya.
Pertama, Selama melanjutkan sisa masa jabatan kepala desa ini, laksanakan tugas, fungsi dan kewajiban saudara selaku Pj Kepala Desa secara profesional, berintegritas, demokratis dan akuntabel.
“Kedua, karena pada Tahun 2023, Desa Pamesi dan Desa Sungai Nibung akan melaksanakan pilkades serentak bersamaan dengan 95 desa lainnya, maka saya ingatkan, agar dalam penyusunan RKPDesa Tahun 2023, penganggaran pelaksanaan pilkades harus dijadikan prioritas,” ujarnya.
Lalu, yang ketiga, Pj Kepala Desa harus bijak dalam menggunakan 7 (tujuh) sumber dana yang dimiliki oleh Pemerintah Desa saat ini, dengan baik, transparan dan dapat dipertanggung jawabkan. Serta segera laksanakan dana program “Desa Bermasa” yang telah disalurkan untuk tahap I (satu), sebesar 50%, sesuai dengan Perbup Nomor 74 Tahun 2021 dan juknis yang ada.
“Terakhir, jika ada Perangkat Desa yang kosong, segera lakukan penjaringan dan penyaringan sesuai aturan, dengan terlebih dahulu berkonsultasi dengan Kantor Kecamatan dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bengkalis,”katanya lagi.