RIAU24.COM - Setelah dua peristiwa pride month yang signifikan di Berlin bulan ini, sebuah masjid di kota itu menjadi yang pertama di Jerman yang menampilkan bendera pelangi untuk mendukung solidaritas komunitas LGBT.

Sebelum salat Jumat, Masjid Ibn Rusyd-Goethe di lingkungan Moabit Berlin mengibarkan bendera di depan kerumunan yang termasuk senator budaya Klaus Lederer.

Dilansir dari AFP, Masjid tersebut didirikan lima tahun lalu, dan satu-satunya di Jerman yang mengidentifikasi sebagai liberal dan mengizinkan pria dan wanita untuk berdoa bersama selain menyambut jemaah LGBT.

Salah satu dari enam imam masjid, Mo El-Ketab, menyatakan bahwa salah satu tujuan utama masjid adalah untuk menawarkan ruang aman bagi orang-orang yang berbeda, sehingga mereka juga dapat merasakan sisi spiritual kehidupan mereka.

Beberapa peserta memiliki stiker pelangi ‘Love is Halal’ di pakaian mereka.

Marc-Eric Lehman, anggota dewan Christopher Street Day ((CSD)) menyatakan bahwa pengibaran bendera itu menyampaikan tanda kuat yang luar biasa dan sangat penting untuk menemukan ruang bagi agama dalam kelompok LGBT.

“Orang queer juga bisa religius dan percaya pada Tuhan,” katanya.

Lebih lanjut dia menambahkan, “Kita seharusnya tidak hanya berbicara tentang ruang aman di bar dan klub di Berlin, kita juga harus berbicara tentang ruang aman di tempat ibadah.”

Bulan ini, Berlin akan menjadi tuan rumah dua acara besar untuk mendukung komunitas LGBT, yakni Festival Lesbian dan Gay pada 16 dan 17 Juli, dan (CSD) yang akan ambil bagian pada 23 Juli.