RIAU24.COM - aespa menyampaikan pidato di forum PBB, yakni United Nations' 2022 High-Level Political Forum.

Pada kesempatan ini, member aespa menyampaikan tentang pentingnya pembangunan berkelanjutan dan mengaitkannya dengan konsep ‘metaverse’ yang diusung oleh grup mereka.

"Grup kami, aespa, secara unik bergerak antara realitas dan realitas virtual. Kami ada di sini di dunia nyata, dan empat anggota avatar kami ada di dunia maya. Bersama-sama, kami sering disebut 'metaverse girl group’,” ujar Giselle.

“Orang-orang lebih berfokus untuk menciptakan dunia metaverse terbaik. Ini melampaui banyak batasan -realitas dan realitas virtual, waktu dan ruang, serta genre dan generasi,”. Lanjut Giselle. 

“Saat metaverse berakselerasi, kita patut mengajukan pertanyaan: 'Apakah kita bekerja sama kerasnya untuk menciptakan dunia nyata sebaik mungkin?'," kata member aespa, Giselle, saat berpidato di forum PBB tersebut.

"aespa akan terus terhubung dengan generasi berikutnya melalui musik, dan kami akan bekerja untuk mewakili tujuan berkelanjutan di dunia nyata, karenanya, termasuk dalam metaverse," Ujar Giselle.

Leader aespa, Karina, pun mengungkapkan bahwa mereka merasa sangat terhormat karena bisa menyampaikan topik penting di forum PBB itu.

“Kami merasa terhormat berada di sini  untuk membahas topik yang sangat penting bagi generasi berikutnya,” ungkap Karina.

aespa adalah girl grup asal Korea Selatan yang dibentuk oleh SM Entertainment. Group ini terdiri dari empat orang: Karina, Giselle, Winter dan Ningning. 

Mereka sebelumnya melakuakn debut pada 17 November 2020 dengan  single "Black Mamba".