Oknum Karyawan BRK Kuras Dana Nasabah 5 miliar, Pimpinan DPRD Riau Minta Dirut BRK Dicopot
RIAU24.COM - Wakil ketua DPRD Riau Syafaruddin Poti marah besar mendengar kasus pembobolan uang nasabah oleh oknum karyawan Bank Riau Kepri (BRK) kembali terjadi. Ia mendesak pemegang saham segera melakukan evaluasi terhadap direksi dan komisaris bank plat merah tersebut.
"Saya melihat terjadinya pembobolan rekening nasabah ini karena kelalaian dan kurangnya pengawasan. Untuk itu saya meminta pemegang saham untuk mengevaluasi direksi dan komisaris BRK ini. Kepada gubernur Riau mohon mengevaluasi apalagi bank ini sudah syariah,"pinta Poti. Selasa (5/7/2022).
Poltisi PDIP ini berharap demikian supaya kasus pencurian dan pembobolan uang nasabah di BRK tidak terjadi lagi. Karena kasus ini bukan kali pertama terjadi. Tahun 2021 juga terjadi pengelepan uang nasabah di BRK,
"Jadi Saya minta ini ditindak tegas. Kapan perlu dicopot Dirut BRK,"pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang oknum pegawai Bank Riau Kepri (BRK) diamankan Polda Riau setalah menguras uang nasabah hingga Rp 5 miliar. Kabid Humas Polda Riau, Kombes Sunarto mengatakan, pelaku inisial RP menggunakan uang nasabah untuk judi online.
"Update terbaru korban mencapai 101 orang. Uang hasil pembobolan digunakan pelaku untuk bermain judi online,"tutur Sunarto, Selasa, 28 Juni 2022.