RIAU24.COM - 

Jelang tahun politik 2024, nama bakal kandidat Pilpres masih terus bergulir di dunia perpolitikan Indonesia. Hingga saat ini terdapat enam nama bakal kandidat Pilpres 2024 yang diusung dari berbagai koalisi partai politik dan menurut pengamat politik dalam negeri.

Enam nama tersebut adalah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, serta Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Banyak sisi yang menarik untuk diulik dari enam tokoh Indonesia tersebut. Salah satunya adalah harta kekayaan yang dimiliki oleh masing-masing pihak.

Menurut data periodik 2021 yang diupdate oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), yang dikutip dari laman resmi http://elhkpn.kpk.go.id/, berikut Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) dari ke-enam nama yang digadang-gadang akan maju ke Pilpres 2024.

1. Airlangga Hartarto (Rp425 miliar)

Airlangga Hartarto memiliki harta kekayaan senilai Rp425.600.875.203 (Rp425 miliar). Airlangga melaporkan harta kekayaan tersebut ke KPK pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021.Harta kekayaan Airlangga didominasi kas dan setara kas sebesar Rp321 miliar. Selain itu, harta kekayaan Airlangga juga didominasi oleh tanah dan bangunan yang berada di Jakarta Selatan, Gianyar, Australia, Manado, serta Bogor. Aset tanah dan bangunan milik Airlangga senilai Rp108 miliar. Namun, Airlangga ternyata juga memiliki utang Rp72 miliar.

2. Erick Thohir (Rp2,3 Triliun)

Harta kekayaan Erick Thohir yang tercatat di LHKPN senilai Rp2.319.242.458.655 (Rp2,3 triliun). Harta kekayaan Erick Thohir didominasi dengan surat berharga. Erick tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1,7 triliun. Harta kekayaan Erick Thohir juga didominasi oleh tanah dan bangunan. Pria yang menjabat sebagai Menteri BUMN tersebut memiliki 34 bidang tanah yang tersebar di Depok, Bekasi, Badung, Pasuruan, Jakarta Selatan, Bogor, Tangerang, Manggarai Barat, hingga Jakarta Pusat. Total aset tanah dan bangunan Erick mencapai Rp364 miliar. Kendati demikian, Erick juga ternyata memiliki utang senilai Rp165 juta.

3. Sandiaga Uno (Rp10,6 Triliun)

Pria yang akrab disapa Sandi ini memiliki harta kekayaan mencapai Rp10.617.085.468.830 (Rp10,6 triliun). Harta kekayaan tersebut dilaporkan Sandi pada 8 Maret 2022 ke KPK. Berdasarkan update data, jumlah kekayaan Sandi mengalami peningkatan signifikan dalam kurun waktu satu tahun yakni meningkat sekitar Rp6,802 triliun dari pelaporan sebelumnya. Sebagai informasi, kekayaan Sandi setahun sebelumnya hanya berkisar Rp3,815 triliun. Harta kekayaan Sandi didominasi oleh surat berharga. Saat ini Sandi tercatat memiliki surat berharga senilai Rp9,7 triliun. Kendati demikian, Sandi ternyata juga memiliki utang senilai Rp289 miliar.

4. Prabowo Subianto (Rp2,0 Triliun)

Saat ini Prabowo Subianto tercatat memiliki harta kekayaan sebesar Rp2.032.478.722.760 (Rp2,03 triliun). Jumlah Harta kekayaan tersebut didominasi oleh surat berharga. Prabowo tercatat memiliki surat berharga senilai Rp1,7 triliun. Menteri Pertahanan Indonesia ini juga memiliki aset berupa 10 bidang tanah disertai bangunan yang berada di Jakarta Selatan serta Bogor senilai Rp275 miliar. Kendati demikian, Proabowo memiliki memiliki utang senilai Rp8 miliar.

5. Ganjar Pranowo (Rp11,7 Miliar)

Ganjar Pranowo saat ini tercatat memiliki harta kekayaan senilai Rp11.775.068.380 (Rp11,7 miliar). Ganjar melaporkan harta kekayaan terakhirnya ke KPK pada 30 Maret 2022 untuk periodik 2021. Harta kekayaan Ganjar didominasi aset berupa kas dan setara kas senilai Rp6,8 miliar. Ganjar tercatat juga memiliki aset berupa tanah disertai bangunan yang tersebar di Bogor, Purbalingga, serta Sleman senilai Rp2,6 miliar. Berbeda dengan yang lain Gubernur Jawa Tengah tersebut tak memiliki utang.

6. Anies Baswedan (Rp10,9 Miliar)

Anies Baswedan saat ini tercatat memiliki harta senilai Rp10.955.779.684 miliar (Rp10,9 miliar) yang dilaporkan ke KPK pada 31 Maret 2022 untuk periodik 2021. Harta kekayaan Anies tersebut didominasi oleh aset berupa enam bidang tanah dan bangunan di Jakarta Selatan, Sleman, dan Ponorogo. Enam bidang tanah dan bangunan Anies tersebut bernilai Rp14,7 miliar. Gubernur DKI Jakarta ini ternyata memiliki utang senilai Rp7,6 miliar.