Google Umumkan Akan Hapus Riwayat Pengguna yang Kunjungi Klinik Aborsi
RIAU24.COM - Google mengumumkan pada hari Jumat (1/7/2022) bahwa pihaknya berencana untuk menghapus data dengan segera bagi pengguna yang mengunjungi fasilitas medis, termasuk aborsi klinik.
“Beberapa tempat yang dikunjungi orang, termasuk fasilitas medis seperti pusat konseling, tempat penampungan kekerasan dalam rumah tangga, klinik aborsi, pusat kesuburan, fasilitas perawatan kecanduan, klinik penurunan berat badan, klinik bedah kosmetik, dan lain-lain yang merupakan kunjungan sangat pribadi,” kata Jen Fitzpatrick, SVP dari Core Systems di Google.
“Hari ini, kami mengumumkan jika sistem kami mengidentifikasi bahwa seseorang telah mengunjungi salah satu tempat ini, kami akan menghapus data ini dari Riwayat Lokasi segera setelah mereka berkunjung.” Sambungnya.
Melansir dari hollywoodreporter.com pada Minggu (3/7/2022) dalam pengumuman juga dikonfirmasi bahwa perubahan akan diberlakukan dalam beberapa minggu kedepan.
Sebelumnya, pengguna harus mengaktifkan riwayat lokasi agar Google memiliki kemampuan untuk menghapus sebagian atau seluruh data yang telah diakses secara otomatis.
Hal ini dilakukan karena Google khawatir terhadap pengumpulan data bebas yang dilakukan untuk kesehatan, kesuburan dan menstruasi oleh perusahaan teknologi.
Google tidak akan menyimpan data lokasi sejumlah tempat termasuk pusat kesuburan, fasilitas perawatan kecanduan, dan klinik penurunan berat badan.
Menurutnya, hal tersebut sangat dilindungi karena bersifat sangat rahasia untuk pribadi seseorang.
“Untuk Google Fit dan Fitbit, kami memberikan pengaturan dan alat kepada pengguna untuk mengakses dan mengontrol data pribadi mereka dengan mudah, termasuk opsi untuk mengubah dan menghapus informasi pribadi, kapan saja,” tulis anak perusahaan Alphabet Inc. itu.
Selain itu pada aplikasi pelacak periode lainnya, Google berjanji akan menambahkan fitur privasi dan keamanan baru untuk mengantisipasi target investigasi penegakan hukum dan pihak luar lainnya.*