RIAU24.COM - Pengamat politik dari Surabaya Survei Center (SSC) Surokim Abdul Salam membeberkan cara mengantisipasi isu hoaks menjelang Pemilu 2024.

Tips ini diberikan karena isu SARA menjadi hal yang paling penting untuk diwaspadai dikutip dari okezone.com, Jumat, 1 Juli 2022.

SARA kerap dijadikan sebagai ajang untuk menyerang kubu lawan, mengiring dan membingkai opini untuk kepentingan masing-masing.

"Tidak dipungkiri aneka hoaks menjadi industri kapitalisasi hoaks itu akhirnya mendatangkan keuntungan bagi beberapa pihak," katanya.

Langkah yang pertama yakni menjaga isu-isu sosialisasi dan kampanye distorsi informasi.

Kedua, penting bagi seluruh pihak termasuk masyarakat untuk mendorong dan mengisi perdebatan-perdebatan di ruang publik dengan politik berbasis data dan program.

"Kita semua tahu bahwa pemilih-pemilih kita masih tradisional emosional cukup dominan, sehingga kerja kita untuk mendorong perdebatan di sosial media agar kemudian berbasis data dan program ini menjadi penting," ungkapnya.

Ketiga, mendorong media untuk memberi ruang yang lebih besar untuk mengcover berita program kampanye programatik.

Keempat, mendorong politik substantif dan politik cerdas bermartabat berintegritas di dalam sosial media.

"Selayaknya kita elu-elukan di dalam media sosial kita," tegasnya.

Dan yang kelima, menguatkan regulasi pengawasan dan penegakkan hukum yang kuat terhadap pihak-pihak yang tidak bertanggungjawab yang disinyalir menyebar isu hoaks di sosial media dan melakukan politik indentitas serta kampanye hitam.